Finnews.id – Pemprov DKI Jakarta melibatkan Generasi Z dalam mencari solusi nyata untuk persoalan klasik ibu kota. Mulai dari kemacetan hingga pengelolaan sampah.
Bahkan, Gubernur Jakarta, Pramono Anung menjanjikan hadiah spektakuler bagi para pemenang berupa kesempatan melihat langsung kota-kota dunia seperti New York, Amerika Serikat.
Program ini menjadi salah satu langkah Pemprov DKI dalam mendorong partisipasi anak muda untuk ikut merancang masa depan Jakarta sebagai kota global.
Gagasan lomba ini diluncurkan Pramono saat menghadiri acara Peluncuran Pelatihan Gig Economy untuk Gen Z sekaligus Soft Launching AI Innovation Challenge di Jakarta, Kamis, 18 Desember 2025.
Menurut Pramono, lomba ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menyambut usia Jakarta yang akan menginjak 500 tahun.
“Kami ingin Gen Z ikut memberi solusi. Baik untuk masalah sampah maupun kemacetan, sebagai bagian dari visi Jakarta kota global,” kata Pramono.
Hadiah Luar Negeri Jadi Daya Tarik Utama
Tak sekadar kompetisi ide, Pemprov DKI menyiapkan insentif yang dinilai relevan dengan karakter Gen Z.
Pramono menyebut hadiah akan dikemas semenarik mungkin agar mendorong kreativitas dan partisipasi luas.
“Untuk Gen Z, hadiahnya harus menarik. Kalau perlu, kami fasilitasi mereka melihat dunia,” imbuhnya.
Ia pun meminta jajarannya menyiapkan konsep hadiah yang benar-benar berkesan bagi para peserta lomba.
Pramono mengungkapkan, pemenang lomba berpeluang diberangkatkan ke sejumlah kota besar dunia sebagai bagian dari pengayaan wawasan global.
“Apakah ke New York, Beijing, atau kota lain, itu akan kami fasilitasi,” ucapnya.
Menurutnya, pengalaman langsung melihat pengelolaan kota global di luar negeri diharapkan mampu membuka perspektif baru bagi generasi muda Jakarta.
Rencananya, kompetisi ini akan dibuka selama kurang lebih dua bulan. Pemprov DKI akan menyeleksi ide-ide terbaik yang dinilai realistis, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan Jakarta.
“Kami buka sekitar dua bulan. Juara satu dan dua pasti kami fasilitasi untuk melihat dunia,” kata Pramono menegaskan.