finnews.id – Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. secara resmi menutup kegiatan Audit Tematik Itwasum Polri Tahun 2025 di lingkungan Polda NTT.
Penutupan ini berlangsung di Aula Hotel Harper, Kota Kupang, Rabu (17 Desember 2025).
Penutupan audit tematik tersebut turut dihadiri Brigjen Pol Drs. Herukoco, M.Si. selaku Ketua Tim Audit Tematik Itwasum Polri, Irwasda Polda NTT, para Pejabat Utama Polda NTT, serta para Kapolres dan Kapolresta jajaran Polda NTT.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Audit Tematik menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolda NTT beserta semua jajaran atas kerja sama yang baik selama proses audit berlangsung.
Sehingga pada akhirnya seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar, tertib, dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Audit tematik Itwasum Polri ini terutama berfokus untuk menilai efektivitas penyelenggaraan kegiatan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana di Polda NTT dan jajaran, guna memastikan seluruh proses penegakan hukum berjalan secara profesional, akuntabel, dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kapolda NTT: Audit Bukan Sekadar Pemeriksaan, tapi Mitra Perbaikan Kinerja
Dalam pidatonya, Kapolda NTT menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Tim Audit Tematik Itwasum Polri atas pelaksanaan tugas pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan secara profesional, objektif, transparan, dan berintegritas.
Kapolda menegaskan bahwa kehadiran Tim Audit Tematik tidak hanya menjalankan fungsi kontrol, namun juga menjadi mitra strategis dalam pembinaan dan perbaikan kinerja organisasi.
“Kami memandang audit tematik ini bukan semata-mata sebagai kegiatan pemeriksaan, tetapi sebagai sarana evaluasi, pembinaan, dan penguatan tata kelola organisasi guna mendorong terwujudnya pelaksanaan tugas Polri yang Presisi, transparan, dan bertanggung jawab,” ujar Kapolda NTT.
Kapolda NTT juga memberikan pengakuan bahwa selama pelaksanaan tugas masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan, baik dalam aspek operasional, sumber daya manusia, logistik, maupun pengelolaan anggaran.