Namun, meski harga tiket dianggap mencekik, minat pasar tetap tinggi. Hingga saat ini, FIFA mengklaim telah menerima lebih dari 20 juta permintaan tiket dalam fase penjualan terbaru.
Sorotan Tajam pada Transparansi dan Aksesibilitas
Selain masalah harga umum, FIFA juga mendapat rapor merah terkait aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. FSE menyoroti platform penjualan kembali (resale) milik FIFA yang menjual kursi akses disabilitas dengan harga berkali-kali lipat dari nilai aslinya.
Ironisnya, FIFA juga menghapus kebijakan pendamping gratis bagi penyandang disabilitas yang sebelumnya tersedia pada Piala Dunia Qatar 2022. Hal ini dianggap kontradiktif dengan pernyataan inklusivitas yang sering digaungkan oleh Infantino.
Sebagai bentuk kompromi tambahan, FIFA juga berjanji akan menghapus biaya administrasi pada proses pengembalian dana (refund) tiket setelah laga final pada 19 Juli 2026 mendatang.