Home News Dramatis! Baku Tembak di Selat Sape Warnai Penangkapan Pemburu Liar Taman Nasional Komodo
News

Dramatis! Baku Tembak di Selat Sape Warnai Penangkapan Pemburu Liar Taman Nasional Komodo

Bagikan
Baku Tembak Taman Nasional Komodo
Tim Gabungan terlibat baku tembak sengit dengan kelompok pemburu liar di perairan Taman Nasional Komodo. Tiga pelaku berhasil ditangkap, sementara pimpinan kelompok masih buron.Foto:Ilustrasi/ANT
Bagikan

Finnews.id – Tim gabungan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama jajaran Kepolisian terlibat baku tembak sengit saat menyergap kelompok pemburu liar di kawasan konservasi Taman Nasional (TN) Komodo. Aksi pengejaran di tengah laut ini berakhir dengan tenggelamnya kapal pelaku dan penangkapan tiga orang tersangka pada Rabu 17 Desember 2025.

Kepala Balai Gakkum LHK Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Aswin Bangun, mengonfirmasi bahwa tim gabungan harus mengambil tindakan tegas terukur karena para pelaku memberikan perlawanan bersenjata. Kelompok ini diduga kuat sering memburu rusa timor (Cervus timorensis), yang merupakan satwa lindung sekaligus pakan utama bagi Komodo.

Kronologi Kontak Senjata di Tengah Laut
Insiden bermula pada Minggu dini hari (14/12/2025) sekitar pukul 02.30 WITA. Petugas mendeteksi sebuah kapal kayu mencurigakan di sekitar Loh Serikaya, Pulau Komodo. Saat tim mencoba mendekat, kapal tersebut justru memacu kecepatan untuk melarikan diri ke arah luar kawasan.

Meskipun petugas telah memberikan peringatan lisan melalui pengeras suara dan melepaskan tembakan peringatan ke udara, kelompok pemburu justru membalas dengan tembakan ke arah kapal petugas. Puncaknya, kontak senjata pecah di perairan Selat Sape, Kabupaten Bima, sekitar pukul 03.45 WITA.

“Pelaku menolak berhenti dan memilih melawan dengan menembaki tim. Kami bertindak terukur untuk menghentikan perlawanan dan mencegah jatuh korban di pihak petugas,” jelas Aswin saat memberikan keterangan kepada media.

Kapal Pelaku Tenggelam, Tiga Orang Tertangkap
Guna menghentikan pelarian, Kapal G1 Komodo milik petugas terpaksa melakukan tindakan pelumpuhan yang menyebabkan kapal pelaku pecah dan tenggelam. Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menyelamatkan dan mengamankan tiga orang pelaku dari laut.

Pada Senin 15 Desember 2025, tim kembali ke lokasi tenggelamnya kapal untuk menyisir barang bukti. Hasilnya, petugas menemukan bangkai rusa timor, senjata api rakitan, amunisi, serta parang yang sempat tenggelam saat insiden berlangsung. Berdasarkan pengakuan tersangka, kelompok ini berjumlah delapan orang dengan membawa empat pucuk senjata rakitan.

Bagikan
Artikel Terkait
Korban Bencana Sumatera 2025
News

Update Bencana Sumatera: Korban Meninggal Tembus 1.053 Jiwa, Pencarian 200 Orang Hilang Terus Berlanjut

Finnews.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan adanya kenaikan signifikan jumlah...

NewsViral

Mantan Menpora Dito Ariotedjo Resmi Digugat Cerai Istri, DK Penyebab?

finnews.id – Kabar kurang sedap datang dari rumah tangga mantan Menteri Pemuda...

Gugatan Cerai Atalia Praratya Ridwan Kamil
News

Atalia Praratya dan Ridwan Kamil Absen di Sidang Cerai Perdana, Kuasa Hukum Buka Suara

Finnews.id – Sidang perdana gugatan cerai yang dilayangkan anggota DPR RI, Atalia...

Prabowo Siapkan 10% Saham Freeport untuk Papua, Begini Skemanya
News

Prabowo Siapkan 10% Saham Freeport untuk Papua, Begini Skemanya

Finnews.id – Presiden Prabowo Subianto membuka wacana strategis terkait pembagian 10 persen...