Home Internasional Pendaki Selamat setelah Terperangkap Pasir Hisap di Arches National Park
Internasional

Pendaki Selamat setelah Terperangkap Pasir Hisap di Arches National Park

Bagikan
Arches, Image: Pexels
Bagikan

finnews.id – Sebuah insiden langka terjadi di Arches National Park, Utah, ketika seorang pendaki terjebak di pasir hisap saat menelusuri sebuah canyon kecil. Meskipun fenomena ini sering ditampilkan di film atau televisi, kenyataannya memang dapat terjadi, seperti yang dialami pendaki berpengalaman tersebut.

Peristiwa terjadi pada hari Minggu, saat pendaki berada di hari kedua perjalanan backpacking sejauh 20 mil (32 kilometer). Tanah yang lembap membuatnya tenggelam hingga paha, sehingga ia tidak mampu membebaskan diri sendiri.

Aktivasi Sistem Darurat dan Respons Cepat

Pendaki segera mengaktifkan beacon satelit darurat, yang kemudian diteruskan ke tim respons darurat Grand County. John Marshall, seorang sukarelawan yang sudah berpengalaman dalam kasus pasir hisap, menerima panggilan pada pukul 7:15 pagi dan segera bersiap dengan tim penyelamat lengkap.

Tim SAR menggunakan kendaraan off-road, tangga, papan traksi, dan backboard untuk mengevakuasi pendaki. Sebuah drone diterbangkan untuk memantau situasi dari udara. Meski seorang ranger melemparkan sekop kepada pendaki, pasir hisap terus mengalir kembali setiap kali digali.

Evakuasi yang Hati-Hati dan Terukur

Tim penyelamat akhirnya menempatkan tangga dan papan traksi di sekitar pendaki, dan secara perlahan kaki pendaki berhasil dibebaskan. Saat itu, ia telah berdiri dalam lumpur hampir membeku selama beberapa jam, dengan suhu berkisar antara -6 hingga -1 Celsius. Setelah mendapat pemanasan, pendaki akhirnya mampu berjalan sendiri sambil membawa ranselnya.

Pasir Hisap: Bahaya dan Mitos

Menurut John Marshall, meski pasir hisap tampak berbahaya, tenggelam total hampir tidak pernah terjadi. “Tubuh manusia cukup mengapung di pasir hisap. Kebanyakan orang tidak akan tenggelam lebih dari pinggang,” ujarnya. Marshall sendiri pernah menangani kasus serupa pada tahun 2014, ketika seorang wanita berusia 78 tahun terjebak selama lebih dari 13 jam hanya beberapa kilometer dari lokasi ini.

Akhir yang Bahagia dan Pelajaran Keselamatan

Kedua insiden tersebut berakhir dengan keselamatan bagi para pendaki. Kecepatan respons tim SAR, pengalaman sukarelawan, dan kesiapan peralatan menjadi faktor kunci keberhasilan penyelamatan. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi pengunjung taman nasional untuk selalu siap menghadapi risiko alam yang tidak terduga.

Bagikan
Artikel Terkait
Penembakan
Internasional

Aksi Penembakan di Universitas Brown AS, Dua Tewas dan Delapan Kritis, Pelaku Buron

finnews.id – Insiden penembakan mengguncang Universitas Brown, Providence, Rhode Island, Amerika Serikat,...

Internasional

Mengharukan, Kisah Kasir Berusia 88 Tahun Terima Rp28 Miliar Berkat Donasi Online

finnews.id – Ed Bambas, seorang kasir berusia 88 tahun dari Brighton, Michigan,...

Internasional

Geger! Buaya Sepanjang 3 Meter Masuk 7-Eleven

finnews.id – Petugas sheriff di Florida kembali dibuat sibuk akibat kehadiran seorang...

insiden skydiver Australia
Internasional

Video Insiden Skydiver Australia Tergantung di Ekor Pesawat Kembali Viral, ATSB Rilis Kronologi Lengkap

Finnews.id – Sebuah video lama insiden penerjun payung yang parasutnya tersangkut di...