Finnews.id – Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menyatakan kekecewaannya terkait minimnya dukungan di klub dan mengungkapkan bahwa dua hari terakhir merupakan periode terburuk sejak ia bergabung pada musim panas 2024.
Maresca tidak menyebut secara spesifik pihak yang dimaksud, namun menekankan bahwa komentar itu bukan ditujukan kepada suporter Chelsea.
“48 jam terakhir adalah yang terburuk sejak saya datang ke klub karena banyak pihak tidak mendukung saya dan tim,” ujarnya usai kemenangan 2-0 Chelsea atas Everton di Premier League, Minggu 14 Desember 2025 WIB.
Ketika ditanya apakah maksudnya adalah dukungan internal di klub, Maresca menegaskan, “Secara umum. Secara umum.” Kemenangan di Stamford Bridge ini sekaligus mengakhiri rentetan empat pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi dan membawa Chelsea naik ke posisi keempat klasemen.
“Saya menyukai para penggemar dan kami sangat senang dengan dukungan mereka,” tambahnya, usai memberikan pujian terhadap performa Malo Gusto, yang mengkreasikan gol pertama Chelsea untuk Cole Palmer dan mencetak gol kedua sendiri.
Sebelumnya, Jumat lalu, Maresca menekankan bahwa hanya kemenangan yang dapat menghentikan keluhan para fans di media sosial. Ia menyoroti pengalaman 30 tahun di dunia sepak bola dengan mengatakan, “Saya tahu, jika tidak menang, semua orang akan mengeluh.” ujarnya.
Meski demikian, Maresca cepat membela pemainnya setelah mengakhiri rentetan hasil negatif yang mencakup kekalahan melawan Leeds dan Atalanta serta imbang tanpa gol kontra Bournemouth. “Dengan berbagai masalah yang mereka hadapi, para pemain tampil sangat baik setelah minggu yang rumit,” ujarnya.
Puji Performa Palmer
Gol yang dicetak Cole Palmer menjadi yang pertama dalam tiga bulan terakhir. Gelandang asal Inggris ini memulai pertandingan kedua berturut-turut di Premier League setelah sebagian besar musim sebelumnya terganggu cedera groin yang membatasi penampilannya hanya tujuh laga di semua kompetisi.
“Dengan Cole, kami menjadi tim yang lebih baik,” kata Maresca. “Saya sangat memuji para pemain karena kami memainkan 16 pertandingan Premier League — lima tanpa Moises Caicedo, sebelas tanpa Cole Palmer, hampir seluruhnya tanpa Liam Delap. Siapa pun yang bermain, tampil luar biasa.”