Finnews.id – Sektor tunggal putri bulu tangkis Indonesia kembali gagal mengukir sejarah di SEA Games. Harapan untuk meraih medali emas di SEA Games 2025 pupus setelah Putri Kusuma Wardhani harus mengakui keunggulan tunggal tuan rumah Thailand, Supanida Katethong, di babak semifinal.
Putri KW, sapaan akrab Putri Kusuma Wardhani, dikalahkan Supanida Katethong dalam dua game langsung dengan skor 18-21 dan 16-21 di Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Bangkok, Thailand, pada hari Sabtu, 13 Desember 2025.
Kekalahan ini memastikan Indonesia tanpa wakil di babak final tunggal putri SEA Games 2025.
“Secara keseluruhan Supanida hari ini bermain sangat-sangat baik. Terutama dari segi pertahanannya dia, sangat aman sekali dibanding pertemuan sebelumnya. Dia juga benar-benar merancang untuk memegang permainan setengah ke depan,” kata Putri KW, dikutip dari PBSI.
Meskipun gagal melaju ke final, Putri KW tetap bersyukur karena masih bisa menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia.
“Saya tetap mensyukuri dengan medali perunggu yang saya dapat. Ini mengulangi perolehan saya di SEA Games Vietnam,” kata Putri.
Persiapan Menuju World Tour Finals
Turnamen ini juga dijadikan ajang pembelajaran bagi Putri KW yang akan menatap World Tour Finals pada pertengahan Desember mendatang.
“Belum bisa berkembang tapi banyak pengalaman yang saya ambil untuk ke World Tour Finals pekan depan. Pasti mau recovery badan dan pikiran dulu biar bugar lagi karena melihat undian grup, tidak mudah untuk saya di World Tour Finals,” kata Putri KW.
Kegagalan sektor tunggal putri ini semakin menambah penasaran tim bulu tangkis Indonesia. Terakhir kali Indonesia merebut emas di sektor ini adalah pada SEA Games 2013.
Kala itu, wakil Indonesia, Bellaetrix Manuputty, tampil perkasa dan mengalahkan tunggal Thailand, Busanan Ongbamrungphan, di babak final.