Judo Indonesia Sudah Kantongi 4 Emas, Lampaui Target Kemenpora

Finnews.id – Judo kembali menjadi lumbung medali andalan bagi Kontingen Indonesia di perhelatan SEA Games 2025 Bangkok.

Pada hari kedua pertandingan yang digelar di Auditorium Rajamangala University of Technology Thanyaburi, Pathum Thani, Indonesia sukses mengantongi tambahan satu medali emas dan dua perak.

Pahlawan hari itu adalah I Made Sastra Dharma, yang berlaga di kelas 81–90 kilogram putra. Dharma tampil memukau di laga final dengan mengalahkan rivalnya dari tuan rumah Thailand, Wei Puyang, dengan skor akhir 1–0.

Kemenangan ini menutup rangkaian penampilan gemilangnya, di mana sebelumnya ia juga sukses menyingkirkan judoka Laos dan Filipina.

“Saya sangat bersyukur dan bahagia sekali bisa langsung mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dalam debut saya di ajang SEA Games,” tutur Dharma.

Sayangnya, dua judoka Indonesia lainnya harus puas membawa pulang medali perak setelah takluk di partai puncak.

1. Gede Ganding Kalbu Soethama (Kelas 90–100 kilogram putra) harus mengakui keunggulan wakil Singapura, Henric Khua Ka Keng. Gede Ganding kalah dengan skor ippon di final yang berlangsung sengit.
2. Indah Permatasari (Kelas +78 kilogram putri) juga mengalami nasib serupa, di mana ia takluk dari judoka tuan rumah Thailand, Thonthan Satjadet, dengan skor ippon pada laga penentuan medali emas.

Meskipun perak, kontribusi mereka sangat vital dalam menambah pundi-pundi medali bagi Merah Putih.

Judo Lampaui Ekspektasi Kemenpora

Tambahan satu emas dan dua perak pada hari kedua ini membuat perolehan total medali emas dari cabang judo Indonesia melonjak signifikan.

Sebelumnya, pada hari pertama pertandingan, Indonesia telah sukses meraih tiga medali emas melalui tiga atlet putri dan putra:

• Dinny Febriany (Kelas 52–57 kilogram putri)
• Syerina (Kelas 63–70 kilogram putri)
• Muhammad Rizqi Maulana (Kelas -55 kilogram putra)

Dengan total akumulasi empat medali emas (3 di hari pertama + 1 di hari kedua), Kontingen judo secara resmi telah melampaui target yang dipatok oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang hanya menargetkan dua medali emas.