Finnews.id – Tim senam artistik Indonesia mencatatkan prestasi luar biasa dengan membawa pulang total empat medali dari SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand.
Prestasi ini melampaui target awal yang hanya mengejar satu medali emas. Kontingen merah putih berhasil mengumpulkan satu emas, dua perak, dan satu perunggu.
Medali emas dibawa pulang oleh Abiyurafi pada nomor Horizontal Bars putra dengan skor 13.400, setelah berbagi posisi puncak dengan atlet Thailand.
Dua medali perak masing-masing diperoleh Aprizal Muhammad (Rings) dan debutan Satria Tri Wira Yudha (Parallel Bars).
Sementara, medali perunggu disumbangkan oleh debutan Salsabilla Hadi Pamungkas dari nomor Floor Exercise putri.
“Hasil ini adalah kejutan yang menyenangkan. Abiyu yang di Kamboja hanya meraih perak, sejak awal memang kami targetkan emas dan hari ini terbukti,” tegas Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Ita Yuliati.
Regenerasi dan Pelatih Lokal Mumpuni
Ita Yuliati menekankan prestasi ini adalah buah dari pembinaan jangka panjang dan suksesnya proses regenerasi.
Keberhasilan atlet muda seperti Satria dan Salsabila menjadi buktinya. Lebih membanggakan, pencapaian ini diraih dengan mengandalkan pelatih lokal, berbeda dengan negara ASEAN lain yang umumnya memakai pelatih asing.
“Semua negara ASEAN memakai pelatih asing, hanya Indonesia yang masih mengandalkan pelatih lokal. Tapi hasilnya menunjukkan mereka sangat mumpuni,” ujar Ita.
Faktor pendukung lain adalah program pemusatan latihan yang kondusif, latihan intensif, serta pengalaman training camp di Rusia dan Jepang. Ke depan, FGI akan mengoptimalkan Pelatnas Cibubur mulai 2026.
Bahkan, Presiden Federasi Senam Internasional, Morinari Watanabe, telah bersedia mengirim pelatih dari Jepang untuk membantu Indonesia dalam misi kualifikasi ke Olimpiade Los Angeles 2028.
Pencapaian empat medali di Bangkok ini merupakan yang terbaik sejak terakhir kali tim senam artistik Indonesia meraih emas pada SEA Games 2019 melalui Agus Prayoko.
Prestasi ini menjadi modal berharga sekaligus bahan evaluasi untuk pengembangan cabang senam nasional ke level yang lebih tinggi.