finnews.id – Mitos mengenai kucing hitam yang melompati peti mati sehingga menyebabkan mayat bangun kembali merupakan kepercayaan lama yang populer di berbagai wilayah Asia Tenggara, termasuk Thailand. Meskipun baru-baru ini terdapat berita viral mengenai peti mati yang “terbuka” atau menunjukkan tanda-tanda kehidupan di Thailand, kejadian tersebut biasanya disebabkan oleh kondisi medis, bukan karena gangguan kucing hitam.
Mitos Kucing Hitam dan Peti Mati
Kepercayaan Mistis: Secara tradisional, ada mitos yang menyebutkan bahwa jika kucing hitam melompati atau melangkahi jenazah, mayat tersebut bisa bangkit kembali. Hal ini sering dikaitkan dengan kucing hitam yang dianggap sebagai pembawa pesan kematian atau entitas pelindung energi yang mampu menyerap aura buruk.
Viral di Tiktok sebuah rekaman CCTV dari Thailand yang membuat warganet merinding.
Dalam video itu terlihat seekor kucing hitam melompat ke atas peti jenazah yang sudah tertutup rapat. Sesaat setelah kucing itu hinggap, tutup peti tiba-tiba bergerak sendiri… lalu perlahan terbuka, seolah seseorang dari dalam mendorongnya.
Yang membuat banyak orang makin tak percaya, sosok yang berada di dalam peti tersebut tampak terangkat dan terduduk.
Warganet pun terbagi dua: ada yang menyebut itu sebagai pertanda spiritual, ada pula yang menduga jenazah belum benar-benar meninggal alias mengalami delayed consciousness atau refleks otot.
Dikutip dari berbagai sumber, tak ada satupun kajian ilmiah maupun agama yang relevan dan masuk akal untuk menjelaskan fenomena tersebut karena lompatan kucing sama sekali tak membuat gesekan energi pada jenazah baik energi fisik maupun gaib.
Selain itu, tidak mudah bagi jenazah bisa mati suri.
Mati suri biasanya terjadi karena sebuah hilangnya detak jantung untuk sementara waktu dan ketidaksiapan saraf menerima perintah otak.
Oleh karenanya mati suri bisa terjadi pada seseorang yang baru saja meninggal dan diberikan kejut jantung oleh dokter.
Penjelasan Logis
Secara medis, jika sebuah mayat tampak bergerak setelah kematian, hal itu sering kali merupakan kontraksi otot alami (kejang mayat) atau pelepasan gas dari dalam tubuh saat proses pembusukan, yang secara kebetulan mungkin terjadi bersamaan dengan lewatnya hewan di dekatnya.
Jadi kesimpulannya mitos jika kucing melompat di atas jenazah akan terjadi mati suri ialah sebuah ketidakmungkinan.
Beberapa kasus mati suri bahkan tak memerlukan kejut jantung dan lompatan kucing.