finnews.id – Seorang pendaki berusia 17 tahun meninggal di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 10 Desember 2025 malam, pukul 22.48 WITA. Korban meninggal dunia akibat terjatuh ke dalam jurang.
Dilaporkan Antara, korban Bernama Ilmi Cahyadi, asal Dusun Lingkok Kudung, Desa Seteling, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah.
Ia berangkat ke Gunung Rinjani bersama rombongannya pada Minggu, 7 Desember 2025. Ia mendaki melalui jalur Seteling. Saat tiba di Gunung Kondo pada Senin, (8/12) pukul 09.00 WITA, rekannya melihat korban jatuh ke jurang.
Tim SAR Mataram menerima laporan dari Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) pada Rabu pagi mengenai pendaki yang jatuh saat mendaki gunung tersebut.
Selanjutnya tim SAR gabungan melakukan evakuasi. “Keluarga dan warga setempat sempat melakukan evakuasi mandiri, sebelum Tim SAR diberangkatkan,” kata Koordinator Lapangan Tim Rescue SAR Mataram, I Gde Eka Suarjana, Kamis, 11 Desember 2025.
“Korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga setelah dievakuasi,” lanjutnya.
Evakuasi menghadapi kendala medan terjal dan jarak pandang terbatas, namun akhirnya korban berhasil dibawa ke pintu masuk jalur pendakian Aik Berik.
Personil SAR dilengkapi peralatan mountaineering, komunikasi, drone thermal, medis, dan perlengkapan pendukung lain untuk operasi yang melibatkan TNI, Polri, TNGR, Unit SAR Lombok Timur, Polhut, keluarga, dan warga setempat.
Suarjana mengimbau para pendaki tetap waspada saat mendaki agar kecelakaan serupa tidak terulang di masa mendatang.