finnews.id – Suasana duka menyelimuti pemakaman Siti Sa’addah Ningsih, warga Gang Damai 2, Pancoran Mas, Depok, yang menjadi korban kebakaran gedung Terra Drone. Pemakaman digelar di TPU Rawa Geni, Rabu (10/12/2025) malam.
Ayah Siti, Wahyu, menyampaikan keikhlasan sekaligus pesan penting setelah kepergian putrinya.
“Saya mengharapkannya, doainlah Tuhan mudah-mudahan semua amal yang kami terima, dapat diterima Allah Swt,” ujarnya.
Siti merupakan anak kedua dari empat bersaudara, tiga perempuan dan satu laki-laki. Menurut Wahyu, almarhumah dikenal sederhana dan memiliki tekad kuat untuk berbakti kepada orang tua.
Wahyu mengungkapkan Siti sempat mengirim pesan terakhir melalui WhatsApp, Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 12.41 WIB, memberi tahu keluarga kalau dia sedang terkepung asap akibat kebakaran di kantornya.
Komunikasi terputus setelah pesan tersebut. “Setelah itu kita hubungi, enggak bisa,” kata Wahyu.
Ketika ditanya soal komunikasi dengan perusahaan, Wahyu menyebut belum menerima informasi lanjutan.
Ia tidak mengajukan tuntutan dan memilih menerima peristiwa ini sebagai takdir.
Wahyu tetap berharap kejadian serupa tidak terulang.
Ia menekankan perlunya perbaikan prosedur penanganan bahan berisiko seperti baterai.
“Ini satu pelajaran buat kita semua, mungkin prosedur itu harus diperbaiki,” ujarnya.
Meski duka masih kuat, Wahyu menegaskan tidak menyimpan niat buruk kepada siapa pun. “Ini takdir, sudah saya terima,” tuturnya.