finnews.id – Liverpool kembali menjadi sorotan setelah wawancara kontroversial Mohamed Salah menimbulkan ketegangan di internal klub.
Winger asal Mesir itu mengaku merasa “dilempar ke bawah bus” setelah duduk di bangku cadangan dalam tiga pertandingan terakhir, termasuk laga Liga Champions melawan Inter Milan.
Pernyataan ini memicu kritik pedas dari sejumlah pundit dan mantan pemain, yang menilai tindakan Salah berpotensi memperburuk situasi tim.
Reaksi Pundit dan Mantan Pemain
Jamie Carragher, mantan bek Liverpool, menyebut wawancara tersebut sebagai “disgrace” atau tindakan yang memalukan.
Menurutnya, komentar Salah tampak dirancang untuk keuntungan pribadi, terutama dalam hubungan dengan manajer Arne Slot.
Carragher menekankan bahwa timing wawancara tersebut sangat strategis, muncul setelah Liverpool kebobolan gol penyeimbang di laga melawan Leeds, dan situasi klub sedang tidak stabil.
Chris Sutton, mantan striker Blackburn dan Celtic, menyebut Liverpool kini dalam kondisi “carnage” akibat wawancara Salah.
Sutton menilai pemain 33 tahun ini terlalu mementingkan diri sendiri, sehingga menimbulkan konflik internal yang seharusnya bisa dihindari.
Mantan pemain Inggris, Steph Houghton, juga menambahkan bahwa komentar Salah kemungkinan sudah dipersiapkan, dan waktunya tidak tepat, mengingat kondisi tim yang sedang menurun.
Conor Coady, bek Wrexham, menyoroti dampak wawancara terhadap rekan-rekan satu tim. Ia menyatakan tindakan Salah bisa menempatkan pemain lain dalam posisi sulit dan merusak soliditas tim, hal yang sangat penting di tengah musim yang menantang.
Dampak pada Hubungan Salah dan Arne Slot
Manajer Liverpool, Arne Slot, mengaku terkejut dengan komentar Salah dan menyatakan tidak tahu apakah pemain asal Mesir itu akan kembali bermain untuk klub.
Slot menekankan bahwa ia tidak merasa otoritasnya terganggu, dan situasi ini masih bisa dievaluasi setelah pertandingan-pertandingan mendatang.
Situasi ini juga menyoroti ketegangan antara manajemen klub dan pemain. Salah sebelumnya pernah mengkritik pemilik klub karena kontraknya yang belum diperpanjang, dan kini hubungannya dengan manajer Slot ikut menjadi sorotan.
Kondisi ini memunculkan spekulasi mengenai masa depan Salah di Anfield, terutama menjelang keberangkatannya untuk Piala Afrika.