-
Minum banyak air atau oralit untuk mencegah dehidrasi
-
Konsumsi makanan ringan dan mudah dicerna, seperti nasi, roti tawar, atau pisang
-
Hindari susu, makanan berlemak, atau pedas hingga gejala membaik
-
Jika gejala bertahan lebih dari 2–3 hari atau parah, segera konsultasi dengan dokter karena mungkin diperlukan obat atau antibiotik
Kesimpulan
Bali belly adalah gangguan pencernaan yang umum dialami wisatawan di Bali akibat mikroorganisme lokal yang tidak biasa bagi tubuh.
Meski bisa mengganggu aktivitas liburan, kondisi ini biasanya ringan dan dapat diatasi dengan menjaga hidrasi, pola makan yang tepat, dan kebersihan tangan.
Pencegahan tetap menjadi kunci agar liburan tetap nyaman dan menyenangkan.
Referensi
-
TechRadar. “What is Bali Belly and How to Prevent It.” TechRadar, 2023.
-
Mayo Clinic. “Traveler’s diarrhea.” Mayo Clinic, 2024.
-
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). “Traveler’s Diarrhea.” CDC, 2023.