Home Internasional Remaja Australia Cari “Rumah Baru” di Aplikasi Alternatif sebelum Larangan Medsos Berlaku
Internasional

Remaja Australia Cari “Rumah Baru” di Aplikasi Alternatif sebelum Larangan Medsos Berlaku

Bagikan
Australia Larang Media Sosial, Image: Gerat / Pixabay
Bagikan

Yope: Aplikasi Foto Pribadi yang Jadi Alternatif Snapchat

Aplikasi lain yang tiba-tiba jadi sorotan adalah Yope, sebuah platform berbagi foto pribadi yang dipromosikan sebagai alternatif Snapchat. Meski kecil, hanya dengan beberapa ribu ulasan, posisinya di tangga unduhan naik drastis.

Pendiri Yope, Bahram Ismailau, menyebut aplikasinya sebagai ruang aman untuk remaja, tanpa konten publik. Namun, uji coba yang dilakukan The Guardian menunjukkan bahwa aplikasi tersebut dapat membuat akun untuk “anak empat tahun” tanpa verifikasi orang tua. Kondisi itu memicu pertanyaan soal kepatuhan aturan.

Pemerintah juga meminta Yope melakukan self-assessment untuk memastikan kecocokan terhadap hukum baru. Walaupun tim Yope mengklaim aplikasinya memenuhi pengecualian karena sifatnya “mirip WhatsApp atau iMessage”, keamanannya tetap menjadi bahan diskusi di kalangan ahli.

Rednote (Xiaohongshu) Ikut Diincar Remaja

Rednote, juga dikenal sebagai Xiaohongshu, ikut dipertimbangkan para remaja sebagai alternatif. Meski populer di China dan sempat dipakai warga AS saat TikTok diblokir sementara, aplikasi ini membawa isu lain. Para ahli keamanan siber memperingatkan bahwa aplikasinya mengumpulkan data pengguna dalam jumlah besar dan bisa membagikannya sesuai hukum setempat.

Namun, sebagian pengamat menilai kontennya justru lebih terkontrol ketimbang platform Barat. Aturan ketat di China membuat konten berbahaya cenderung lebih cepat dihapus, walaupun bukan tanpa masalah.

Anak Makin Kreatif Mengakali Larangan

Meskipun larangan medsos Australia bertujuan melindungi anak, para ahli menyebut pemerintah mungkin meremehkan kreativitas remaja. Menurut Dr Beckett, anak-anak “selalu menemukan cara” untuk tetap berkomunikasi. Ada yang berencana memakai website builder untuk membuat forum sendiri, ada juga yang ingin memakai Google Docs sebagai ruang obrolan.

Dengan kata lain, migrasi ini bukan hanya tentang mencari aplikasi baru, tetapi tentang mempertahankan jaringan sosial mereka. Larangan medsos Australia justru memicu inovasi kecil-kecilan di kalangan remaja, sesuatu yang mungkin tidak diperkirakan oleh regulator.

Bagikan
Artikel Terkait
Internasional

Guru Cantik yang Jalin Hubungan Terlarang dengan Dua Muridnya Dihukum 6 Tahun Penjara

Hukuman Pengadilan Dalam putusan akhir, pengadilan menyatakan bahwa R.J. telah menyalahgunakan posisi...

Internasional

Empat Negara Boikot Eurovision 2026 karena Partisipasi Israel

Respons Negara Lain Beberapa negara Nordik seperti Norwegia, Swedia, Finlandia, Denmark, dan...

Israel klaim tewaskan 40 militan Hamas yang terjebak dalam terowongan Gaza.
Internasional

Israel Klaim Tewaskan 40 Militan Hamas yang Terjebak di Terowongan Gaza

finnews.id – Militer Israel mengatakan bahwa pasukannya telah menewaskan sekitar 40 militan...

Presiden Rusia Vladimir Putin.
Internasional

Putin: Rusia Akan Rebut Seluruh Wilayah Donbas dari Ukraina!

finnews.id – Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan, pembicaraan lima jam dengan utusan...