Syarat Enam Bulan dan Kemungkinan Kembali Pada 2026
ATURAN ITIA mewajibkan setiap pemain yang pernah pensiun untuk kembali masuk dalam tes doping minimal enam bulan sebelum bisa berlaga kembali di kompetisi resmi. Berdasarkan dokumen terbaru yang dipublikasikan pada 6 Oktober, belum jelas kapan Serena mengajukan permohonan tersebut. Namun, apabila hitungan enam bulan dimulai dari tanggal itu, peluang comeback teknis akan terbuka mulai April tahun depan.
Meski begitu, peluang ini tetap bersifat teoretis. Tanpa pernyataan langsung dari Serena, wacana comeback hanya berada pada level spekulasi. Beberapa pihak memandang bahwa segala kemungkinan tetap terbuka sampai Serena benar-benar menutup pintu untuk kembali ke lapangan.
Peran Besar Serena Williams dalam Tenis Dunia
Spekulasi tentang comeback tidak bisa dilepaskan dari status Serena sebagai salah satu ikon terbesar dalam sejarah tenis. Ia mengoleksi 23 gelar Grand Slam tunggal, hanya kalah dari Margaret Court dan Novak Djokovic dalam daftar peraih gelar terbanyak sepanjang masa.
Dominasi Serena terlihat dari tujuh gelar Australian Open, tiga French Open, tujuh Wimbledon, dan enam US Open. Catatan tersebut menjadikannya pemain wanita dengan gelar tunggal Grand Slam terbanyak di era Open. Karena prestasi sebesar itu, isu comeback sekecil apa pun selalu menarik perhatian.
Pada US Open 2022, penampilan terakhir Serena menarik dukungan luas, termasuk dari tokoh besar seperti Bill Clinton, Billie Jean King, Tiger Woods, dan Mike Tyson. Serena masih menunjukkan kualitas tinggi pada laga tersebut, bahkan menyelamatkan lima match point sebelum akhirnya dikalahkan Ajla Tomljanovic.
Kemungkinan Reuni dengan Venus Williams
Spekulasi semakin hidup karena kakaknya, Venus Williams, sudah melakukan comeback lebih dulu setelah absen 16 bulan. Venus bermain pada US Open 2025, tampil di tunggal dan mencapai perempat final ganda bersama Leylah Fernandez. Dengan rekam jejak 14 gelar Grand Slam ganda dan tiga emas Olimpiade yang diraih bersama, wacana reuni Williams Sisters pada 2026 tentu menjadi daya tarik tersendiri.
Namun sampai kini, semua skenario itu tetap tergantung pada Serena. Masuknya ia ke daftar tes doping membuka pintu teknis, tetapi pernyataannya menutup pintu niat.