finnews.id – Warganet tengah dihebohkan oleh penampakan terbaru Sungai Ombilin di Sumatera Barat (Sumbar) yang terlihat begitu memukau. Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, aliran sungai itu tampak berwarna hijau zamrud, jernih, dan tenang, seolah bukan berada di Indonesia, melainkan di negara dengan sungai-sungai terindah di dunia.
Salah satu video viral diunggah oleh akun Instagram @core_id. Terlihat jelas air Sungai Ombilin, yang berasal dari limpahan Danau Singkarak, mengalir perlahan di antara pemukiman warga dengan warna kebiruan kehijauan yang mencuri perhatian.
Menurut keterangan unggahan tersebut, perubahan warna air menjadi lebih jernih dan memikat terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah Sumatera Barat selama beberapa waktu terakhir.
“Warga membagikan kondisi Sungai Ombilin yang airnya berasal dari limpahan Danau Singkarak, pasca hujan deras yang melanda Sumbar, berwarna biru kehijauan dan bersih. Beginilah kondisi alam jika tidak dirusak,” tulis akun tersebut dalam keterangannya.
Unggahan itu pun langsung dibanjiri komentar. Banyak warganet mengaku tak percaya bahwa warna sungai di Sumatera bisa secantik ini.
“Serius ini bukan AI?” tulis salah satu pengguna.
“Antara terpukau sama keindahannya atau sedih karena ada musibah di baliknya,” sahut yang lain.
Menariknya, seorang pengguna yang mengaku sebagai warga sekitar turut membenarkan keaslian video tersebut.
“Ini asli ya. Rumah saya sekitar 3 km dari sungai ini. Airnya memang jernih dari Singkarak. Kalau lagi dangkal, dasar sungainya kelihatan, batu-batuan dan pasir, jernih sekali,” tulisnya.
Namun, di balik keindahan yang viral itu, tersimpan kisah pilu. Danau Singkarak sendiri menjadi salah satu saksi bisu banjir bandang yang melanda wilayah di Sumatera. Arus deras membawa kayu gelondongan, sampah, dan berbagai material lainnya menuju danau, menjadikannya titik kumpul dari puing-puing bencana.
Pasca banjir bandang yang terjadi pada Rabu, 26 November, pemandangan di sekitar danau dan aliran sungai masih menyisakan luka alam: tumpukan kayu, sampah, dan endapan lumpur menjadi bukti dahsyatnya terjangan air.
Danau Singkarak diketahui merupakan hulu dari sejumlah sungai besar. Tak heran jika material yang hanyut dari banjir akhirnya bermuara di sana.
Sementara itu, berdasarkan Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Tanah Longsor Sumatera 2025 pada pukul 11.00 WIB, tercatat data sebagai berikut:
