finnews.id – Arsenal dijadwalkan menghadapi pekan yang sangat padat, bertemu Tottenham Hotspur, Bayern Munich, dan Chelsea hanya dalam waktu seminggu. Dalam kondisi tersebut, absennya Gabriel Jesus dan William Saliba menjadi tantangan utama bagi tim, sekaligus diuji bagaimana skuad mampu menyesuaikan diri.
Cedera Gabriel Jesus dan Saliba
Gabriel Jesus dipastikan akan ditinggalkan dari tim utama selama beberapa minggu ke depan. Kembalinya penyerang asal Brasil ini harus menunggu proses pemulihan penuh, sehingga tidak dapat dimainkan saat Arsenal menghadapi Chelsea.
Sementara itu, William Saliba mengalami cedera saat latihan sehari sebelum laga, yang memaksanya absen. Cedera ini dianggap cukup mengejutkan karena sebelumnya tidak terdeteksi adanya masalah fisik pada bek asal Prancis tersebut.
Dampak Absennya Pemain Kunci
Dengan Gabriel dan Saliba yang absen, strategi Arsenal harus disesuaikan. Pasangan bek tengah Cristhian Mosquera dan Piero Hincapie dibentuk untuk pertama kalinya dalam pertandingan Premier League, dan mereka dianggap berhasil menunjukkan kesiapan untuk menutup kekosongan di lini belakang.
Absennya keduanya juga berdampak pada efektivitas set-piece Arsenal, seperti long throws, free-kick, dan corner. Gol Chelsea dari Trevoh Chalobah yang lahir dari corner menjadi bukti bahwa Arsenal kehilangan kekuatan tambahan dalam menghadapi situasi bola mati.
Respons Mikel Arteta
Mikel Arteta menyebut bahwa pekan ini tetap dinilai positif bagi timnya, meskipun menghadapi jadwal padat dan kehilangan beberapa pemain kunci. Arsenal berhasil meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang, dan Arteta menekankan bahwa pengalaman ini dapat dijadikan pembelajaran berharga bagi semua pemain, terutama bagi mereka yang menggantikan posisi inti.
“Kesiapan pemain yang masuk harus terus ditingkatkan agar hubungan lini belakang dapat dibangun lebih baik,” ujar Arteta. “Absennya Gabriel dan Saliba memang menjadi tantangan, tetapi penampilan tim secara keseluruhan dianggap memuaskan.”