Home News Usai Kirim Kabar Terjebak Banjir 4 Hari Lalu, Wali Kota Sibolga Hingga Kini Tak Bisa Dihubungi
News

Usai Kirim Kabar Terjebak Banjir 4 Hari Lalu, Wali Kota Sibolga Hingga Kini Tak Bisa Dihubungi

Bagikan
Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri
Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazri Penarik, dilaporkan tak bisa dihuungi lagi sejak Selasa 25 November 2025 setelah mengirim pesan darurat bahwa dirinya terjebak longsor dan banjir di Sitahuis, Tapanuli Tengah, dalam perjalanan pulang dari Medan.Foto:Wikipedia
Bagikan

Finnews.id – Kabut duka atas bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara (Sumut) semakin dalam menyusul kabar hilangnya kontak seorang pejabat tinggi. Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazri Penarik, dilaporkan tidak dapat dihubungi sejak Selasa 25 November 2025, setelah terjebak dalam kepungan bencana alam di Sitahuis, Tapanuli Tengah.

Sebelum keberadaannya tidak diketahui, Syukri sempat mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Sumut di Kota Medan pada Senin 24 November 2025. Dalam foto dokumentasi kegiatan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sumut Bobby Nasution, Syukri terlihat duduk di antara Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dan Wakil Bupati Pak Pak Bharat Mutsyuhito Solin.

Pada Senin malam, Wali Kota Syukri menerima kabar adanya curah hujan ekstrem di Sibolga. Sebagai seorang kepala daerah, Syukri segera memutuskan untuk meninggalkan kegiatannya di Medan dan berusaha kembali ke Sibolga demi mendampingi warganya.

Sayangnya, perjalanan pulang yang tergesa-gesa itu justru kini tak diketahui lagi di mana keberadaannya.

Ketua DPP NasDem teritori Aceh, Bakhtiar Ahmad Sibarani, membenarkan bahwa komunikasi dengan Syukri terputus saat perjalanan sang wali kota.

“Kami informasikan keberadaan Wali Kota itu, Senin (24/11) malam dia mendapat kabar ada curah tinggi di Sibolga dan dia yang sedang berkegiatan di Medan langsung pulang menuju Sibolga,” tutur Bakhtiar, Kamis 27 November 2025.

Pada Selasa pagi 25 November 2025, Bakhtiar sempat mencoba berkomunikasi lagi dengan Syukri melalui telepon namun tidak direspons. Beberapa saat kemudian, sebuah pesan WhatsApp darurat masuk dari Syukri.

Pesan yang dikirim pada pukul 11.10 WIB itu menjadi kontak terakhir dari Wali Kota. Pesan tersebut secara singkat namun mengkhawatirkan mengungkap kondisinya: dirinya terjebak di wilayah Sitahuis, Tapanuli Tengah, dan tidak memiliki jaringan komunikasi.

Bencana longsor dan banjir bandang telah memutus total akses jalan. Syukri disebut tidak dapat menuju Sibolga di depan, dan juga tidak bisa balik ke arah Tapanuli Utara di belakang, karena jalur di kedua arah juga tertutup total oleh bencana alam serupa.

Bagikan
Artikel Terkait
TNI AU A400M C-130J Super Hercules
News

TNI AU Kerahkan A400M dan Super Hercules untuk Misi Pemulihan Darurat Bencana Sumatera-Aceh

Aset Strategis TNI AU Dimobilisasi, Mempercepat Bantuan dan Pemulihan Jaringan Listrik Aceh...

Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Longsor, dan Gempa Bumi selama 14 hari (27 November - 10 Desember 2025). Status ini ditetapkan untuk mempercepat penanganan 48 korban jiwa dan 88 orang hilang akibat bencana.Foto:Pemprov Sumut
News

Gubernur Bobby Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Sumatera Utara

Finnews.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Bobby Nasution, mengambil keputusan  untuk mempercepat...

Polri Bencana
News

Polri Kerahkan Ribuan Personel ke Lokasi Bencana Sumatera

Polri Kerahkan Kekuatan Penuh, Fokus Utama Evakuasi dan Pencarian Korban di Sumut...

Bantuan Darurat Banjir Sumatera
News

Empat Pesawat TNI AU Droping Ratusan Bantuan Darurat ke Tiga Provinsi Terdampak Banjir Sumatera

Finnews.id – Pemerintah mengambil langkah cepat dengan mengirimkan bantuan kebutuhan darurat skala...