finnews.id – Di wilayah selatan Banten, tepatnya di Malingping, terdapat sebuah kuliner tradisi yang aromanya langsung membangkitkan kenangan masa lalu: Leumeung.
Hidangan sederhana yang dimasak dalam ruas bambu ini bukan sekadar makanan, tetapi warisan budaya yang menghangatkan, turun-temurun dari leluhur hingga generasi sekarang.
Jejak Sejarah Leumeung, Sajian Warisan Tanah Jawara
Konon, Leumeung telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Banten sejak masa lampau, ketika masyarakat mengolah bahan pangan dari hasil bumi setempat. Beras ketan yang melimpah, santan kelapa kampung, serta daun atau batang bambu yang mudah ditemukan menjadi tiga elemen utama yang membentuk kuliner khas ini.
Di masa dahulu, Leumeung kerap dijadikan bekal perjalanan, hidangan saat panen, hingga suguhan kehormatan bagi tamu pada era Kesultanan Banten. Proses memasaknya yang penuh kesabaran mencerminkan kekayaan tradisi dan kearifan lokal masyarakat Malingping.
Aroma Khas dari Bara Api
Ciri khas Leumeung muncul dari proses pembakaran perlahan di atas bara api. Daun atau batang bambu yang menghitam menjadi pelindung alami, menjaga agar rasa gurih-manis beras ketan dan santan meresap sempurna.
Saat bambu mulai mengeluarkan bunyi letupan kecil, itulah tanda Leumeung sudah matang. Momen terbaik adalah ketika membelah bambu panas tersebut—sensasi deg-degan seketika terbayar oleh tampilan ketan putih yang pulen dengan aroma yang begitu akrab dan menenangkan.
Leumang dan “Pasangan Sejati”nya
Tak hanya enak dimakan langsung, Leumeung biasanya disajikan bersama berbagai pendamping yang membuat rasanya semakin istimewa, seperti:
- Sambal terasi pedas
- Ikan asin atau jambal roti
- Empal daging khas Banten
- Ayam serundeng
- Tape peyeum
- Kopi hitam panas, cocok dinikmati di pagi hari
Perpaduan gurihnya ketan dan pedas-asin sambal menjadi harmoni yang membuat siapa pun sulit berhenti menyantapnya.
Resep Leumeung Khas Malingping
Bahan-bahan:
- 500 gr beras ketan putih (cuci bersih, rendam ± 2 jam)
- 400 ml santan kental (dari 1 butir kelapa tua)
- 1 sdt garam
- 2 sdm gula pasir (opsional)
- Batang bambu muda atau daun bambu secukupnya
- Daun pisang (opsional, untuk alas bagian dalam)
Cara Membuat Leumeung
1. Siapkan Bambu
Potong bambu muda sepanjang 30–40 cm, lalu bersihkan bagian dalamnya.
Jika hanya menggunakan daun bambu, gulung hingga membentuk silinder yang rapat dan kokoh.