Para petinggi ini mengapresiasi inisiatif penghargaan ini karena dinilai efektif mendorong adopsi praktik keberlanjutan di kalangan korporasi. Jasa Marga dipandang sebagai contoh perusahaan yang berhasil menyelaraskan keuntungan bisnis dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Strategi Detail Jasa Marga: Investasi dan Anti-Korupsi
Sebagai pengelola infrastruktur jalan tol terbesar, Jasa Marga menempatkan tata kelola sebagai basis utama. Ini bukan hanya untuk efisiensi operasional, tetapi juga untuk menjamin pertanggungjawaban perusahaan kepada seluruh stakeholders.
Implementasi konkret dari ESG Jasa Marga mencakup:
- Penguatan Kebijakan Kepatuhan: Memperketat regulasi anti-korupsi dan kepatuhan internal.
- Peningkatan Kontrol: Memperkuat sistem kontrol internal untuk meminimalisir risiko.
- Integrasi Keberlanjutan: Memasukkan kriteria ESG sebagai faktor penting dalam setiap perencanaan investasi baru.
- Pengembangan SDM: Memberikan pelatihan kapasitas secara berkala kepada karyawan terkait tata kelola dan etika.
- Kontribusi Sosial (CSR): Mengarahkan program pemberdayaan masyarakat dan mitigasi dampak lingkungan untuk menciptakan nilai jangka panjang.
Semua upaya terstruktur ini bertujuan menciptakan nilai tambah yang solid, tidak hanya bagi pemegang saham, tetapi juga bagi ekosistem sekitar, sejalan dengan dukungan aktif terhadap target SDGs yang telah ditetapkan negara.
Masa Depan Tol Indonesia: Bertanggung Jawab dan Berdaya Saing
Raihan penghargaan Certified Governance semakin memperkuat komitmen Jasa Marga. Perusahaan akan terus membenamkan prinsip ESG ke dalam setiap lini bisnis sebagai strategi korporasi. Ini adalah jaminan untuk memastikan layanan infrastruktur yang mereka sediakan tetap andal, kompetitif, dan memiliki tanggung jawab sosial serta lingkungan yang tinggi.
Langkah progresif ini membuktikan bahwa Jasa Marga memimpin transformasi di sektor infrastruktur. Mereka menunjukkan bahwa membangun jalan tol modern berarti juga membangun fondasi bisnis yang etis dan berkelanjutan. ESG tidak hanya sekadar label, tetapi strategi fundamental yang membawa perusahaan menuju kinerja unggul di masa depan. (*)