Lā ilāha illallāhul-‘azhīmul-halīm, lā ilāha illallāhu rabbul-‘arsyil-‘azhīm, lā ilāha illallāhu rabbus-samāwāti wa rabbul-arḍi wa rabbul-‘arsyil-karīm.
Artinya: “Tiada Tuhan yang berhak disembah dengan benar selain Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tiada Tuhan selain Allah, Pemilik ‘Arsy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah, Rabb langit, Rabb bumi, dan Rabb pemilik ‘Arsy yang mulia.”
Membacanya membantu kita berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan menyadari kebesaran-Nya yang tak terbatas.
3. Doa Nabi Musa: Memohon Kelapangan Hati
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbishraḥ lī ṣadrī, wa yassir lī amrī, waḥlul ‘uqdatan min lisānī, yafqahū qawlī.
Artinya: “Ya Rabb, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan hilangkanlah kekakuan dari lidahku agar perkataanku dipahami.”
Sangat cocok dibaca saat menghadapi situasi menegangkan, seperti presentasi atau mengambil keputusan penting.
4. Doa Memohon Keteguhan Hati
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
Rabbana lā tuzigh qulūbanā ba‘da idh hadaytanā wa hab lanā min ladunka raḥmatan, innaka anta al-Wahhāb.
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami dari kebenaran setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami. Anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi karunia.”
Doa ini menjadi permohonan agar hati tetap kokoh dan tidak mudah disesatkan oleh godaan.
5. Doa Nabi Yunus saat di Dalam Perut Ikan
لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Lā ilāha illā anta, subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Doa pendek ini sangat ampuh untuk menenangkan kegelisahan dan meredakan rasa bersalah yang menghimpit.
6. Doa agar Terhindar dari Kesedihan Berlebihan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ