Finnews.id – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat pencapaian signifikan dalam program pendaftaran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Sebanyak 79.182 dari 82.797 Kopdes Merah Putih berbadan hukum telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang terdata dalam sistem Coretax.
Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, menegaskan bahwa pendaftaran NPWP Kopdes Merah Putih di sistem Coretax merupakan bentuk dukungan terhadap program prioritas nasional yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto serta Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Terdaftarnya NPWP Kopdes Merah Putih dalam Coretax akan membantu tiap koperasi mengurus administrasi pajak dengan lebih mudah dan efisien.
Sistem Coretax yang modern diharapkan dapat memangkas birokrasi dan meningkatkan kepatuhan pajak dari sektor koperasi.
Kopdes Merah Putih Rampung pada 2026
Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17/ 2025 tentang Percepatan Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan dan Kelengkapan Kopdes/Kel Merah Putih, pembangunan hingga operasional seluruh Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ditargetkan rampung pada 2026.
“Tercatat 95,6 persen, atau dalam angka nominal 79.182 Kopdes Merah Putih berbadan hukum yang sudah terdaftar dan memiliki NPWP di Coretax,” jelasnya.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengatakan telah menandatangani Keputusan Bersama (SKB) untuk melakukan akselerasi pembangunan gerai, pergudangan, dan fasilitas Kopdes Merah Putih dengan lintas sektoral terutama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri, BP BUMN dan BPI Danantara.
Kemenkop juga telah menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memberikan supervisi teknis terkait pembangunan gerai, gudang dan aset fisik lainnya.
Sementara itu, PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero), yang ditunjuk untuk melaksanakan pembangunan fisik gerai dan gudang Kopdes Merah Putih berdasarkan SKB No. 17/2025, telah menyelesaikan pembangunan 15.788 bangunan per 18 November 2025, setara 16,44 persen.
Agrinas juga memasang target pembangunan 2.930 titik per hari, meski jumlah realisasi baru tercatat sebanyak 1.200 titik.