Home News BNPB: Masyarakat Dilarang Berwisata di Kawasan Terdampak Erupsi Semeru!
News

BNPB: Masyarakat Dilarang Berwisata di Kawasan Terdampak Erupsi Semeru!

Bagikan
BNPB melarang warga mendekati wilayah terdampak erupsi gunung Semeru.
BNPB melarang warga mendekati wilayah terdampak erupsi gunung Semeru.
Bagikan

finnews.id – Dampak erupsi gunung Semeru ternyata mengundang rasa ingin tahu masyarakat. Imbasnya, banyak anggota masyarakat yang datang langsung ke lokasi terdampak erupsi Semeru, sehingga lokasi tersebut tak ubahnya wisata bencana.

Sebagai bentuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melarang warga berwisata di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru dengan.

BNPB meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur memasang banner larangan itu di kawasan setempat.

“Saya meminta pemerintah daerah memasang banner larangan wisata di wilayah terdampak, agar masyarakat tetap aman dan fokus pada pemulihan dan bantuan yang sedang berlangsung,” kata Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati.

Hal itu diungkapkan Raditya dalam rapat evaluasi Pos Komando Penanganan Darurat di Pendapa Kecamatan Candipuro di Lumajang, Minggu, 23 November 2025, dikutip Antara.

Banyak Warga Ingin Melihat Dampak Erupsi

Menurutnya, banyak warga datang untuk melihat dampak bencana erupsi Semeru, padahal kawasan itu zona merah yang tidak boleh dikunjungi karena berbahaya.

Dia menjelaskan langkah tersebut membantu memastikan zona terdampak bencana Semeru tetap terkendali dan layanan pengungsi berjalan lancar.

BNPB menekankan pentingnya informasi yang akurat dan tertata dalam penanganan erupsi Gunung Semeru.

Ia menyoroti pentingnya penguatan media center untuk memastikan informasi publik tersampaikan secara jelas, cepat, dan akurat karena dengan informasi yang tepat, warga dan tim tanggap darurat dapat mengambil keputusan yang terukur serta memanfaatkan bantuan secara efektif.

“Informasi yang valid membantu semua pihak tetap terkoordinasi dan mendukung pelayanan pengungsi secara optimal,” katanya.

Ia menjelaskan langkah itu menunjukkan bahwa penanganan bencana di Lumajang tidak hanya menekankan penyediaan bantuan, tetapi juga komunikasi yang teratur, keselamatan warga, dan layanan yang tepat sasaran.

Dengan pengelolaan informasi yang baik, warga terdampak dapat merasa aman dan kegiatan pemulihan berjalan lebih lancar.

Bagikan
Artikel Terkait
Kemen PU kerahkan alat berat untuk atasi dampak erupsi gunung Semeru.
News

Kementerian PU Terjunkan Alat Berat untuk Tangani Dampak Erupsi Semeru

finnews.id – Sejumlah alat berat diterjunkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai...

Wapres Gibran hadiri KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan. Foto: Wapresri
News

Wapres Gibran Sebut Dunia Tak Boleh Normalisasi Penderitaan Manusia

finnews.id – Dalam sesi kedua KTT G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, yang...

Warga Badui diimbau untuk sementara tidak berjualan madu ke Jakarta.
News

Pascainsiden Pembegalan, Warga Badui Diimbau Tak Jualan Madu ke Jakarta

finnews.id – Kasus pembegalan yang dialami seorang pemuda Badui, Repan (16), berbuntut...

Gubernur Sumbar imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan. Foto: Pemprov Sumbar
News

BMKG Keluarkan Peringatan Bencana, Gubernur Sumbar: Masyarakat Harus Tingkatkan Kewaspadaan!

finnews.id – Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) diminta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam,...