finnews.id – Misteri pengemudi mobil mewah yang viral karena nekat menerobos Gerbang Tol Simatupang, pintu masuk menuju Tol JORR di Jakarta Selatan, akhirnya terungkap.
Setelah sempat membuat publik geram, polisi memastikan identitas sang sopir dan memberikan penjelasan lengkap mengenai status serta konsekuensi yang akan dijalaninya.
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono Vernandhie, mengungkapkan bahwa pengemudi mobil tersebut berinisial A. Dari pihak keluarga disampaikan bahwa A tengah mengalami gangguan psikologis dan depresi.
“Dari pihak keluarga, sopir berinisial A tersebut infonya ada gangguan psikologis atau sedang depresi,” kata Kompol Dhanar dalam keterangannya.
Tidak Ditilang
Meski aksinya memicu kemarahan publik, kepolisian memutuskan tidak melakukan penilangan terhadap A. Namun bukan berarti kasus tersebut bebas begitu saja.
Polisi sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk memastikan pembayaran tunggakan transaksi tol tetap dipenuhi.
“Tindak lanjut kami koordinasikan ke pengelola jalan tol untuk penyelesaian pembayaran tertunggaknya,” jelas Dhanar.
Selain itu, pihak kepolisian mendatangi kediaman A untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara agar kejadian serupa tidak terulang.
Viralnya kasus ini berawal dari video yang diunggah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia. Dalam rekaman dashcam, mobil mewah tersebut terlihat mengikuti mobil pikap di depannya ketika melakukan “tap” kartu e-toll, lalu langsung menempel ketat dan menerobos gerbang tanpa membayar.
Tindakan itu disebut netizen sebagai “menunggang tap mobil lain”, hal yang jelas dilarang dalam sistem transaksi tol elektronik.
Aksi tersebut menuai hujatan karena mobil yang dikemudikan A merupakan Audi A8L mesin V6 turbocharged, tipe sedan mewah bernilai miliaran rupiah, kontras dengan nilai tarif tol yang hanya sekitar Rp 17 ribu.
Setelah video viral, Ditlantas Polda Metro Jaya langsung melacak nomor kendaraan dan melakukan pengecekan identitas pemilik hingga akhirnya menemukan sang sopir.
“Sudah termonitor dan sedang dilakukan pengecekan,” ujar Dhanar saat proses penyelidikan berlangsung.
Walau awalnya polisi belum dapat membeberkan pemilik kendaraan secara detail, pendalaman yang dilakukan akhirnya berhasil mengonfirmasi bahwa A adalah pengemudi pada saat insiden.