Home News Letusan Sekunder Gunung Semeru Timbulkan Kepanikan Warga Lumajang
News

Letusan Sekunder Gunung Semeru Timbulkan Kepanikan Warga Lumajang

Bagikan
Letusan sekunder Semeru sempat timbulkan kepanikan warga Lumajang. Foto: Tim Penanggulangan Bencana Lumajang
Letusan sekunder Semeru sempat timbulkan kepanikan warga Lumajang. Foto: Tim Penanggulangan Bencana Lumajang
Bagikan

finnews.id – Letusan sekunder Gunung Semeru dan suara gemuruh terjadi pada Jumat, 21 November 2025 petang. Letusan sekunder ini sempat menimbulkan kepanikan warga lereng Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Letusan sekunder muncul dari sisa material erupsi sepanjang aliran Sungai Besuk Kobokan. Letusan sekunder terjadi ketika banjir lahar dingin melintasi tumpukan material lava panas dari erupsi sebelumnya di Sungai Regoyo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Reaksi panas dan air memicu semburan asap dan abu yang menutupi jalur Piket Nol yang merupakan akses jalan penghubung penting antara Lumajang dan Malang.

“Getaran letusan itu terekam jelas di seismogram, dengan amplitudo maksimal mencapai 43 milimeter,” kata relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Winarno, dikutip Antara.

Ia menjelaskan, meski situasi sempat menegangkan, namun petugas gabungan dari BPBD, relawan, dan aparat setempat bertindak cepat dan terkoordinasi.

Petugas langsung menutup sementara akses menuju Jembatan Besuk Kobokan atau Jembatan Gladak Perak untuk mencegah risiko kecelakaan karena jarak pandang terbatas.

“Langkah itu menunjukkan kesiapsiagaan dan disiplin petugas dalam mengutamakan keselamatan masyarakat. Setelah aktivitas letusan sekunder mereda dan kepulan asap berkurang, maka jalur kembali dibuka secara aman dengan arahan petugas,” tuturnya.

Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

Masyarakat tetap diimbau waspada karena akses jalan di jembatan masih licin dampak material abu vulkanik dan diguyur hujan, tetapi kendaraan roda dua atau lebih dapat melintas dengan hati-hati sambil mematuhi arahan petugas di lapangan.

Letusan sekunder Gunung Semeru menjadi pengingat bahwa meski bencana alam tak terduga, kesiapsiagaan, solidaritas, dan tindakan terukur dapat menjaga keselamatan sekaligus memupuk optimisme warga dalam menghadapi tantangan alam.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru juga mencatat terjadinya getaran banjir lahar hujan pada sore hari selama hampir dua jam, sehingga lahar hujan tersebut mengalir cukup deras di sisa material awan panas yang menyebabkan terjadinya letusan sekunder.

Bagikan
Artikel Terkait
KAI Potongan 30% untuk 182 Kereta, Cek Daftar Lengkapnya
News

DISKON NATARU! KAI Potongan 30% untuk 182 Kereta, Cek Daftar Lengkapnya

Finnews.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan program diskon spesial 30%...

News

Alhamdulillah! Sempat Dilaporkan Hilang, 6 Nelayan di Pasaman Ditemukan Selamat

finnews.id – Enam nelayan asal Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat...

Pelni siapkan 9 kapal di Pelabuhan Tanjuk Priok untuk Nataru 2025/2026. Foto: PT Pelni
News

Sambut Nataru 2025/2026, Pelni Siapkan 9 Kapal di Pelabuhan Tanjung Priok

finnews.id – Moda transportasi laut menjadi salah satu pilihan utama masyarakat Indonesia...

Pemkot Surabaya perketat pengawasan di eks lokalisasi Dolly untuk mencegah prostitusi terselubung.
News

Cegah Prostitusi Terselubung, Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Eks Lokalisasi Dolly

finnews.id – Untuk mencegah kembali maraknya praktik prostitusi terselubung, Pemerintah Kota (Pemkot)...