finnews.id – Presiden AS Donald Trump kembali menjadi sorotan publik global setelah ia membagikan video AI yang menampilkan dirinya dan Ronaldo sedang bermain sepak bola di Oval Office.
Video itu muncul di akun Truth Social‑nya dan langsung viral, memicu reaksi mulai dari kekaguman hingga skeptisisme dari netizen.
Trump Sendiri yang Membagikan Video Bikin Heboh
Video pendek itu menunjukkan versi digital Presiden Trump dan Ronaldo menendang bola di antara sofa dan menembakkan bola ke meja Resolute. Semua gerakan terlihat imposibel dan tidak realistis, sehingga jelas dibuat menggunakan teknologi AI.
Presiden Trump menambahkan keterangan: “Ronaldo is a GREAT GUY. Loved meeting him at the White House. Really smart, and cool!!! President DJT.” Dengan begitu, Trump tidak hanya membagikan video lucu, tetapi juga menegaskan hubungannya dengan selebriti global, sementara ia meningkatkan interaksi di media sosial.
Menurut laporan Moneycontrol dan Primetimer, video itu sepenuhnya AI-generated dan bukan rekaman nyata. Gerakan bola dan pemain terlihat tidak sesuai fisika, sehingga video termasuk kategori deepfake. Namun, fakta bahwa Presiden Trump sendiri membagikan konten ini membuatnya semakin viral dan kontroversial.
Alasan Trump Membagikan Video Ini
Beberapa faktor mendorong Presiden Trump membagikan video AI ini:
-
Meningkatkan Interaksi di Media Sosial
Sebagai Presiden AS yang aktif di Truth Social, Trump memanfaatkan konten unik seperti ini untuk menarik perhatian pengikut. Video AI yang lucu dan menampilkan selebriti terkenal seperti Ronaldo mudah menjadi viral. -
Memperkuat Citra Diri
Dalam video, Presiden Trump terlihat gesit dan atraktif—padahal stereotip politikus tua biasanya berbeda. Dengan membagikan video ini, ia menampilkan diri sebagai figur yang dekat dengan hiburan dan olahraga dunia. -
Menonjolkan Pertemuan dengan Ronaldo
Ronaldo baru-baru ini hadir di acara makan malam resmi di White House dan bertemu tokoh global seperti Elon Musk. Video ini menjadi cara kreatif Presiden Trump menekankan momen tersebut.
Reaksi Publik dan Media Internasional
Publik merespons secara beragam. Beberapa penggemar menganggap video itu lucu dan menghibur, sementara itu yang lain menyoroti bahaya deepfake dan risiko disinformasi. Primetimer menekankan bahwa walaupun video viral, itu tidak nyata, sehingga masyarakat harus tetap waspada terhadap konten AI yang meniru tokoh publik.
Media internasional seperti The Daily Beast menyebut video ini “bikin heboh internet” karena kombinasi politik, olahraga, dan teknologi yang tidak biasa. Presiden Trump berhasil memanfaatkan konten AI untuk menarik perhatian global, meskipun ia tidak melakukan kegiatan nyata yang spektakuler.