Peringatan Dini BMKG: Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Diguyur Hujan Sedang
Finnews.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk seluruh wilayah DKI Jakarta pada Jumat, 21 November 2025. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Ibu Kota akan diselimuti awan hujan dengan intensitas yang berbeda-beda.
BMKG memberikan peringatan dini untuk dua wilayah utama yang diprediksi mengalami curah hujan paling tinggi: Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Kedua wilayah ini diperkirakan akan diguyur Hujan Sedang dengan rentang suhu udara yang cukup panas, yaitu antara 24 hingga 30 °C. Kelembapan udara di wilayah Jakarta Timur tercatat paling tinggi, mencapai 72–98%, sementara Jakarta Selatan mencapai 70–96%. Masyarakat di kedua wilayah ini diimbau untuk waspada terhadap potensi genangan air.
Jakarta Pusat, Utara, dan Barat Diselimuti Hujan Ringan
Sementara itu, wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat diprediksi akan mengalami intensitas hujan yang lebih rendah, yaitu Hujan Ringan.
Jakarta Pusat dan Jakarta Utara mencatatkan rentang suhu yang sama, berkisar antara 25–29 °C. Jakarta Utara mencatat kelembapan udara tertinggi kedua, mencapai 73–93%.
Jakarta Barat diprediksi menjadi wilayah terdingin dengan suhu terendah mencapai 24 °C dan suhu tertinggi 29 °C. Kelembapan udaranya berkisar antara 71–91%.
Meskipun intensitasnya ringan, masyarakat tetap diimbau untuk menyiapkan payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan.
Waspada Petir di Kepulauan Seribu dan Suhu Maksimal 30 Derajat
Kondisi cuaca paling ekstrem diprediksi terjadi di wilayah Kepulauan Seribu. BMKG memprakirakan Kepulauan Seribu akan dilanda Petir. Suhu udara di wilayah kepulauan ini lebih hangat, berkisar antara 27–29 °C dengan kelembapan 74–85%. Warga dan nelayan diminta waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem di perairan.
Secara keseluruhan, suhu maksimal di DKI Jakarta diprediksi mencapai 30 °C (di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur), menandakan bahwa meskipun hujan turun, suasana udara tetap terasa hangat dan gerah akibat tingginya tingkat kelembapan udara.