Home News Soal 41 Dapur MBG Milik Putri Wakil Ketua DPRD Sulsel, BGN: Kita Evaluasi
News

Soal 41 Dapur MBG Milik Putri Wakil Ketua DPRD Sulsel, BGN: Kita Evaluasi

Bagikan
Yasika Aulia Ramdhani
Yasika Aulia Ramdhani pengelola 41 dapur MBG
Bagikan

finnews.idBadan Gizi Nasional (BGN) menegaskan tidak akan menghentikan operasional 41 dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dimiliki oleh Yasika Aulia Ramdhani, putri Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Machmud.

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menyatakan bahwa dapur-dapur tersebut tetap berjalan karena sudah aktif melayani anak-anak penerima manfaat.

“Ya enggak lah, kan sudah jalan, masa dihentikan? Nanti bagaimana anak-anak yang terima manfaat?” ujar Nanik di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Evaluasi Tetap Berjalan

Nanik menegaskan BGN hanya akan melakukan evaluasi kinerja untuk memastikan setiap dapur memenuhi standar. Ia menyebut aturan lama akan ditinjau kembali agar penegakan ke depan lebih ketat.

“Kita evaluasi, ya. Kalau dapurnya jalan baik-baik ya kan. Itu peraturan yang lalu, ke depan nanti kita tegakkan lagi,” jelasnya.

BGN Tidak Mengetahui Identitas Pemilik Saat Pendaftaran

Terkait kepemilikan dapur, Nanik menjelaskan bahwa proses pendaftaran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dilakukan melalui berbagai yayasan. Karena itu, BGN tidak dapat mengetahui secara detail siapa pemilik dapur saat pengajuan berlangsung.

“Tahunya nanti orang cerita, ‘oh itu punya ini, punya itu’. Yang penting bisa memberi manfaat bagi anak-anak di Makassar,” katanya.

Menanggapi dugaan bahwa pemilik menggunakan nama yayasan berbeda untuk mengajukan lebih dari batas maksimal SPPG, Nanik tidak menampik adanya kemungkinan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa sistem sebenarnya membatasi hanya 10 SPPG per entitas, namun penggunaan nama yayasan lain membuat jumlah itu bisa terlampaui.

“Kalau dia bisa lebih, berarti pakai nama lain,” ungkapnya.

Nanik memaparkan bahwa sejak awal, pemerintah ingin melibatkan yayasan pendidikan dan sosial dalam Program MBG. Namun karena tingginya permintaan masyarakat dan target percepatan, pemerintah juga membuka ruang bagi pihak-pihak yang memiliki kemampuan membangun dapur.

“Untuk mempercepat pembentukan SPPG, ya kita minta siapa yang mampu bangun dapur. Nanti kita lihat sambil jalan,” tambahnya.

Sebelumnya, publik ramai membahas dugaan monopoli pendirian SPPG di Sulawesi Selatan. Yasika Aulia Ramdhani diduga menguasai 41 dapur MBG di empat daerah, memicu kritik dari berbagai kalangan.

Bagikan
Artikel Terkait
Puskesmas di lereng Semeru siaga 24 jam layani warga terdampak erupsi. Foto: Puskesmas Pronojiwo
News

Puskesmas di Lereng Semeru Siaga 24 Jam Layani Warga Terdampak Erupsi

finnews.id – Imbas letusan Gunung Semeru, luncuran awan panas tercatat terjadi sejauh...

Presiden Prabowo perintahkan telur ayam di menu MBG diganti telur puyuh.
News

Upaya Redam Inflasi, Presiden Minta Telur Ayam di Menu MBG Diganti Telur Puyuh

finnews.id – Untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Natal dan tahun baru...

Gubernur DKI Pramono Anung memastikan harimau kurus di Ragunan kini sudah kembali gemuk.
News

Sempat Viral Gegara Kurus, Pramono Pastikan Harimau di Ragunan Sudah Gemuk Lagi

finnews.id – Harimau kurus di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) yang sempat viral...

Pemprov Jabar kucurkan Rp400 miliar untuk UKT mahasiswa ITB.
News

Mantap! Pemprov Jabar Gelontorkan Rp4 Miliar untuk Lunasi UKT 400 Mahasiswa ITB

finnews.id – Kabar baik bagi para mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) asal...