finnews.id – Polresta Bandar Lampung menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Krakatau 2025 di lapangan Mapolresta pada Senin (17/11/2025).
Apel tersebut dipimpin Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, dan dihadiri unsur Forkopimda, pejabat utama, serta pasukan gabungan TNI-Polri dan para stakeholder.
Melalui amanat Kapolda Lampung yang dibacakan Kapolresta, apel ini menjadi bentuk kesiapan personel dan sarana pendukung untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.
“Apel ini menjadi langkah awal untuk memastikan seluruh rangkaian operasi dapat berjalan optimal, tepat sasaran, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” ujar Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay dikutip dari laman resmi Instagram Polresta Bandar Lampung.
Pendekatan Humanis: Preemtif, Preventif, dan Represif
Dalam pelaksanaannya, Operasi Zebra Krakatau 2025 akan mengedepankan tindakan preemtif, preventif, dan represif, namun tetap mengutamakan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis.
“Adapun sasaran prioritas mencakup berbagai potensi gangguan lalu lintas, termasuk balap liar dan penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat,” kata Kapolresta.
Penegakan hukum dilakukan menggunakan Tilang manual, ETLE statis, ETLE mobile, Teguran simpatik.
Sasaran prioritas operasi meliputi pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan fatal seperti balap liar, knalpot brong, dan pelanggaran pengendara usia produktif yang mendominasi kasus pelanggaran di Lampung.
Data Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu Lintas Masih Tinggi
Subdit Gakkum Ditlantas Polda Lampung mencatat bahwa sepanjang Januari–Oktober 2025 terjadi 1.564 kecelakaan, 466 korban meninggal dunia, 1.090 luka berat, 1.395 luka ringan, 238.581 kasus pelanggaran lalu lintas.
Mayoritas pelanggar berada pada rentang usia 26–45 tahun, dengan kendaraan roda dua sebagai dominasi.
Data ini menunjukkan perlunya peningkatan edukasi dan penindakan yang konsisten untuk menekan angka kecelakaan.