Pelanggaran: Hanya membawa satu set seragam
Sanksi: Denda Rp5.000.000 per kejadian
10. Thobias Solossa (PSBS Biak U20)
Pelanggaran: Memukul pemain lawan, kartu merah langsung
Sanksi: Larangan bermain 2 pertandingan, denda Rp10.000.000
12. Bintang Nugraha (Persik Kediri U20)
Pelanggaran: Menyikut pemain lawan, kartu merah langsung
Sanksi: Larangan bermain 2 pertandingan, denda Rp10.000.000
BRI Super League 2025/2026
1. Persita Tangerang
Pelanggaran: Suporter tamu hadir dalam pertandingan (pelanggaran regulasi)
Sanksi: Denda Rp25.000.000
2. Panpel Bhayangkara Presisi Lampung FC
Pelanggaran: Gagal mencegah kehadiran suporter tim tamu
Sanksi: Denda Rp25.000.000
3. Mirza Mustafic (Bali United)
Pelanggaran: Menginjak pemain lawan, kartu merah
Sanksi: Larangan bermain 2 pertandingan, denda Rp10.000.000
4–6. Persib Bandung
Suporter tamu hadir → denda Rp25.000.000
Penyalaan flare → denda Rp60.000.000
Pelemparan botol → denda Rp30.000.000
7. Bali United
Pelanggaran: Suporter melempar botol air
Sanksi: Denda Rp30.000.000
8–9. PSM Makassar
Suporter memasuki lapangan → Rp60.000.000
Penyalaan flare → Rp60.000.000
10. Madura United FC
Pelanggaran: Pemain dan ofisial masuk area FOP tanpa ID Card
Sanksi: Denda Rp50.000.000
11. Persis Solo
Pelanggaran: Suporter tamu hadir
Sanksi: Denda Rp25.000.000
12. Fikron Afriyanto (Persijap Jepara)
Pelanggaran: Menghalangi gol, kartu merah
Sanksi: Larangan 1 pertandingan, denda Rp10.000.000
Rangkaian keputusan Komdis PSSI pada 4 dan 6 November 2025 menunjukkan peningkatan penegakan disiplin di semua level kompetisi sepak bola Indonesia.
Pelanggaran yang melibatkan suporter, keamanan stadion, dan tindakan tidak sportif pemain menjadi fokus perhatian utama.
PSSI menegaskan bahwa setiap klub wajib memperketat pengawasan demi menjaga keamanan dan kelancaran kompetisi.