Untuk bidang pendanaan dan pengelolaan likuiditas, Heru Helbianto ditetapkan sebagai Direktur Dana dan Treasury, yang akan memperkuat fondasi keuangan dan manajemen aset Bank NTT.
Dalam rapat tersebut, atas berbagai pertimbangan, para pemegang saham juga menyepakati bahwa posisi Direktur Dana dan IT akan diusulkan kepada OJK dengan nama Landu Praing. Keputusan ini akan diproses lebih lanjut setelah ada keputusan dari OJK.
Sementara itu, di jajaran komisaris, Donny Heatubun ditetapkan sebagai Komisaris Utama.
Gubernur Melki menegaskan, guna memastikan tidak terjadi kekosongan kepemimpinan di tubuh Bank NTT, Surat Keputusan Gubernur tentang pengangkatan Direksi dan Komisaris baru akan diterbitkan malam ini juga. Pelantikan dijadwalkan berlangsung besok pagi, Kamis 13 November 2025.
“Malam ini juga saya akan mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur untuk pengangkatan Direksi dan Komisaris yang telah diputuskan dalam RUPS LB dan sudah disetujui oleh OJK. Kami rencanakan besok pagi dapat langsung dilantik sehingga tidak terjadi kekosongan yang lama,” ucap Gubernur Melki.
Selain menetapkan jajaran pengurus baru, RUPS LB juga membahas rencana bisnis dan arah strategis Bank NTT ke depan. “Kami menyambut baik berbagai catatan dan harapan dari para pemegang saham. Dengan tata kelola yang semakin baik serta keterlibatan pemegang saham yang lebih intens seperti saat ini, kami percaya Bank NTT akan semakin kuat dan mampu memenuhi harapan kita semua,” tuturnya Gubernur.
Gubernur Melki juga menegaskan bahwa tugas penting Bank NTT adalah menopang dan mendukung perekonomian daerah, baik bagi para nasabah, masyarakat NTT, maupun dalam menyukseskan program Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTT, serta program nasional yang dijalankan di daerah ini.
Rapat yang berlangsung sejak pukul 14.00 hingga 19.00 WITA tersebut diwarnai diskusi produktif antara para pemegang saham. Hasilnya akan menjadi pijakan bagi Direksi baru dalam memimpin Bank NTT menuju penguatan kinerja dan peningkatan kepercayaan publik.