Di sana, korban mendapat pendampingan psikologis dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), serta didampingi oleh polwan Unit PPA.
“Alhamdulillah, korban ditemukan dalam keadaan selamat. Kami mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas putra-putrinya, terutama dalam penggunaan media sosial,” kata AKP Prapto.
Hingga saat ini, penyidik Polres Metro Tangerang Kota masih mendalami apakah terdapat pihak lain yang terlibat dalam hilangnya Gaby.
“Untuk dugaan keterlibatan pihak lain masih dalam proses penyidikan. Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut,” tutup AKP Prapto.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Awaludin Kanur menegaskan bahwa penyidik masih mendalami motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
“Kami akan terus melakukan pemeriksaan dan pengumpulan alat bukti untuk memastikan ada atau tidaknya unsur pidana sesuai Pasal 332 KUHP,” jelas dia.
Latar Belakang Kasus
Kasus siswi SMA Strada hilang ini bermula dari laporan keluarga pada awal November 2025. Gaby, yang bersekolah di salah satu sekolah swasta di wilayah Karawaci, Kota Tangerang, tiba-tiba menghilang tanpa kabar.
Tim Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota kemudian membentuk tim khusus pencarian. Berkat kerja cepat dan koordinasi lintas wilayah, korban akhirnya ditemukan dalam waktu sepekan dalam kondisi selamat.
Pihak kepolisian mengingatkan masyarakat, khususnya orang tua, agar aktif memantau aktivitas anak-anak, baik secara langsung maupun di media sosial.
Polres Metro Tangerang Kota menegaskan akan terus memberikan pendampingan psikologis kepada siswi SMA Strada yang sempat hilang dan memastikan proses hukum berjalan sesuai aturan yang berlaku.