Ia menegaskan bahwa anak-anak dalam video itu adalah anak dari jamaah yang rutin mengikuti kegiatan pengajiannya.
“Anak-anak dalam video viral tersebut adalah mereka yang dalam pengawasan orang tuanya yang mengikuti rutinan pengajian saya,” jelasnya.
Tekad untuk Berdakwah Lebih Bijak
Lebih lanjut, pendakwah muda itu menyampaikan tekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih santun dan beretika, sejalan dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa.
“Saya berpekat untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak, sesuai dengan norma agama, etika, dan budaya bangsa, serta menjunjung tinggi akhlaqul karimah,” tuturnya.
Ia menutup klarifikasinya dengan doa agar semua pihak mendapat ampunan dan bimbingan dari Tuhan.
“Semoga Allah Ta’ala mengampuni kekhilafan kita semuanya dan senantiasa membimbing langkah kita di jalan kebaikan,” pungkasnya.
Respons Publik Masih Terbelah
Sejak video klarifikasi tersebut diunggah, warganet memberikan tanggapan beragam. Sebagian menilai permintaan maaf Gus Elham merupakan langkah bijak, namun tak sedikit pula yang menilai perlu adanya proses hukum agar kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
Sementara itu, hingga Rabu malam (12/11/2025), unggahan klarifikasi tersebut masih menjadi trending topic di media sosial, dengan ribuan komentar yang terus berdatangan.
Kasus viral yang melibatkan Gus Elham Yahya menjadi cerminan betapa cepatnya arus informasi menyebar di era digital.
Klarifikasi dan permintaan maaf yang ia sampaikan menunjukkan upaya untuk meredam polemik, namun publik tetap menantikan langkah lanjutan agar kejadian ini menjadi pelajaran bersama bagi tokoh agama dan masyarakat luas.