Dalam episode terakhir podcast Podhub bersama Deddy Corbuzier, Vidi sempat mengungkapkan kekhawatirannya soal penyakit genetik yang dideritanya.
Ia mengaku sempat takut jika kelak penyakit tersebut bisa diturunkan kepada anak-anaknya di masa depan.
Namun, penyanyi 35 tahun itu menegaskan bahwa meski faktor genetik tidak bisa diubah, gaya hidup sehat dan mental positif dapat membantu mengurangi risiko.
Menurutnya, takdir adalah sesuatu yang tidak bisa dikendalikan, tetapi cara kita meresponsnya adalah bentuk perjuangan sesungguhnya.
Perjalanan Panjang Seorang Pejuang Hidup
Vidi Aldiano pertama kali mengumumkan dirinya mengidap kanker ginjal pada 2019, dan sempat menjalani operasi pengangkatan satu ginjal di Singapura.
Sejak itu, ia terus menjalani perawatan rutin sambil tetap aktif di dunia musik, menjadi panutan bagi banyak orang karena semangat dan keterbukaannya soal kesehatan mental maupun fisik.
Kini, dengan keputusan hiatus ini, Vidi berharap dapat fokus pada proses pemulihan dan keseimbangan hidup, sambil terus berpegang pada keyakinan bahwa semua terjadi atas kehendak Tuhan.
Doa dan Harapan untuk Vidi Aldiano
Langkah Vidi Aldiano untuk istirahat sejenak dari dunia hiburan mendapat dukungan luas dari publik.
Banyak penggemar yang membanjiri kolom komentarnya dengan doa dan harapan agar Vidi segera pulih serta kembali berkarya seperti sediakala.
Keputusan Vidi Aldiano hiatus bukan sekadar jeda, melainkan bentuk keberanian dalam menghadapi penyakit yang tidak mudah.
Ia menjadi contoh nyata bahwa semangat juang, rasa syukur, dan keyakinan pada Tuhan bisa menjadi kekuatan besar untuk melawan segala rintangan hidup.