finnews.id – Topan Fung Wong terjang wilayah Filipina dengan kekuatan angin sangat ekstrem serta curah hujan tinggi. Sistem cuaca ini mendorong pemerintah melakukan evakuasi besar-besaran demi keselamatan warga, terutama mereka yang tinggal dekat pesisir.
Gelombang besar membentuk ancaman tambahan, sehingga aparat mengarahkan penduduk menuju titik perlindungan sejak badai masih berada pada perairan timur. Situasi seperti ini kembali mengingatkan bahwa negara kepulauan sangat rentan terhadap badai tropis, terutama saat suhu permukaan laut meningkat akibat pemanasan global.
Dampak Cuaca Ekstrem di Wilayah Pesisir
Perpindahan Warga dan Kondisi Lokasi Rawan
Sejak laporan awal muncul, aparat mendorong warga meninggalkan rumah yang berada di kawasan rendah. Banyak keluarga membawa barang seperlunya lalu menuju gedung olahraga, sekolah, serta rumah ibadah yang memiliki konstruksi lebih kokoh.
Angin bertiup dengan kecepatan yang sangat kuat, sehingga struktur bangunan ringan tidak mampu menahan tekanan. Beberapa warga memakai kendaraan roda dua untuk mencapai titik aman, sementara kelompok lain berjalan kaki membawa anak serta lansia.
Transisi berlangsung lebih tertib karena masyarakat sudah terbiasa dengan sistem evakuasi, mengingat Filipina sering menghadapi fenomena serupa setiap tahun.
Arus lalu lintas mengalir dengan pola teratur berkat pengaturan jalur oleh aparat setempat. Mereka menjaga agar tidak terjadi kemacetan, terutama pada jalan menanjak di daerah perbukitan. Selain itu, petugas medis bersiaga di titik tertentu untuk menangani luka ringan akibat benda beterbangan saat angin mencapai puncak kekuatannya.
Hujan Lebat dan Longsor
Curah hujan meningkat drastis dan mengalir dari lereng bukit menuju area pemukiman. Lumpur terbawa arus dan menimbun jalan dengan material tanah serta batu kecil. Kondisi tersebut memaksa tim penyelamat memakai kendaraan khusus agar mampu mencapai area terdampak.
Sungai meluap, sehingga beberapa jembatan tidak dapat digunakan karena aliran air terlalu kuat. Selain itu, kabel listrik terputus akibat pohon tumbang yang jatuh ke jalan.
Ketika intensitas hujan belum berkurang, Topan Fung Wong kembali menjadi perhatian utama dalam laporan cuaca. Sekitar ratusan penerbangan batal terbang, pelabuhan menghentikan keberangkatan kapal kecil, dan sekolah menghentikan kegiatan belajar untuk sementara waktu. Setiap keputusan bertujuan menjaga keselamatan publik karena badai tropis mampu berubah sangat cepat dalam hitungan jam.