Tanggapan Pemerintah
Menteri Lingkungan Delhi, Manjinder Singh Sirsa, menyatakan pemerintah menangani polusi udara dengan memasang anti-smog gun di gedung tinggi, menambah jumlah bus listrik, dan memantau semua lokasi konstruksi. Warga menuntut tindakan lebih tegas, termasuk penerapan tahap ketiga GRAP. Tahap ini melarang aktivitas konstruksi dan kendaraan diesel yang tidak penting.
Refleksi dan Prospek
Protes polusi udara di Delhi menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kualitas udara. Meskipun hanya sebagian kecil penduduk terlibat langsung, aksi ini dapat mendorong pemerintah mengimplementasikan kebijakan lebih tegas. Kondisi ini membuka diskusi tentang perlunya solusi jangka pendek dan panjang, mulai dari pembatasan kendaraan, pengelolaan limbah pertanian, hingga investasi teknologi bersih.
Masyarakat kini menyadari bahwa udara bersih bukan sekadar hak individu, tetapi kebutuhan kolektif untuk menjaga kesehatan generasi mendatang. Protes polusi udara ini menjadi contoh nyata bagaimana warga bisa bersuara dan menuntut tindakan konkret terhadap isu lingkungan yang berdampak luas.
Referensi:
-
Reuters, India’s capital sees rare anti-pollution protest, 2025
-
BBC News, Delhi smog protests: Hundreds march over air pollution, 2025
-
The Guardian, Air pollution in Delhi sparks public protest, 2025
-
AirVisual, Delhi Air Quality Index, 2025