Home News Kapan Kota Semarang Bisa Terbebas dari Banjir?
News

Kapan Kota Semarang Bisa Terbebas dari Banjir?

Bagikan
Kota Semarang menjadi salah satu kota langganan banjir di Jawa Tengah.
Kota Semarang menjadi salah satu kota langganan banjir di Jawa Tengah.
Bagikan

“Kita memang menerima bantuan pompa dari daerah lain untuk mempercepat penanganan di titik tertentu, tapi Semarang tetap memiliki pompa sendiri. Tambahan pompa ini hanya untuk memperkuat antisipasi, apalagi menghadapi kondisi air laut pasang saat bulan purnama,” jelas Agustina, Selasa, 4 November 2025.

Agustina menambahkan, pihaknya terus memantau situasi di lapangan dan menyiapkan langkah lanjutan agar genangan air dapat segera teratasi. “Kalau sampai hari ini, kondisi masih aman. Tapi kita berusaha mengantisipasi. Dalam satu atau dua hari ke depan diharapkan ada tambahan pompa lagi dengan kapasitas 1.000 liter per detik,” imbuhnya.

Kewenangan Pengelolaan Sungai

Persoalan banjir sebenarnya tidak dapat dilepaskan dari tata kelola saluran air, termasuk pengelolaan sungai, dan yang tidak banyak diketahui, ini bukan semata-mata kewenangan pemerintah daerah.

Seperti Sungai Sringin dan Tenggang yang selama ini menjadi sorotan ketika banjir, ternyata berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Pekerjaan Umum.

Untuk mengatasi banjir, Rumah Pompa Sringin dan Tenggang memang sudah ada, tetapi kapasitas pompanya dinilai tak mampu mengatasi banjir karena debit air yang terlalu besar.

Berdasarkan data dari BBWS Pemali Juana, total kapasitas pompa yang dikerahkan di empat titik utama penanganan banjir di Kota Semarang, yakni Sungai Sringin, Terboyo, Kali Tenggang, dan Pasar Waru, mencapai 30.360 liter per detik.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY juga membangun sodetan Sungai Sayung yang akan memiliki panjang sekitar 168 meter untuk memperlancar aliran air.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk mempercepat pengerukan Kolam Retensi Terboyo demi mengatasi banjir yang terjadi di Kota Semarang dan Kabupaten Demak yang tak kunjung surut.

“Kami usulkan agar Kolam Retensi Terboyo diperlebar dan perdalam,” katanya, di sela memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Banjir Kota Semarang.

Bagikan
Artikel Terkait
10 Pahlawan Nasional yang ditetapkan 2025
News

Hak-Hak yang Diperoleh Pahlawan Nasional dari Pemerintah, Tunjangan Rp57 Juta

Tanda kehormatan berupa bintang jasa, bisa diberikan secara anumerta. Hak kepegawaian atau...

Kemen PU mobilisasi ribuan alat berat untuk antisipasi cuaca ekstrem di akhir tahun 2025. Foto: Kemen PU
News

Kemen PU Siapkan 5.755 Alat Berat dan Ribuan Personel untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem

Selain itu, bahan penanganan banjir seperti bronjong dan geobag juga disiapkan dalam...

DPR dukung langkah BGN tutup SSPG yang sebabkan KLB keracunan massal.
News

DPR Apresiasi Langkah BGN Tutup Permanen SPPG Penyebab Keracunan Massal

“Penegakan standar dan sanksi yang konsisten akan menjadi pesan jelas bahwa program...

Menteri PU, Dody Hanggodo instruksikan percepatan penanganan longsor ruas Medan–Berastagi. Foto: Kemen PU
News

Jelang Nataru 2025/2026, Kemen PU Percepat Penanganan Longsor Ruas Medan–Berastagi

“Setiap tahun menjelang musim hujan, tim kami di lapangan memastikan kesiapan peralatan,...