Dampak Sosial dan Ekonomi Semakin Terasa
Pada titik tengah pembahasan, kekeringan di Iran bukan lagi sekadar isu lingkungan, melainkan ancaman sosial. Kegiatan rumah tangga terganggu, fasilitas umum menjadi terbatas, bahkan sebagian usaha harus mengurangi produksi karena kekurangan air. Warga mulai mengantre di titik pengisian air umum, sebuah pemandangan yang sebelumnya tidak pernah terjadi di kota besar modern seperti Teheran.
Penurunan pasokan air juga meningkatkan risiko kesehatan. Ketika air terbatas, aktivitas sanitasi tidak berjalan baik. Keadaan ini memicu kekhawatiran munculnya penyakit yang terkait dengan kebersihan lingkungan. Pemerintah menghadapi tekanan besar karena harus menjaga ketertiban sosial sambil mencari solusi struktural.
Ancaman Evakuasi Kota
Pernyataan Presiden Masoud Pezeshkian mengenai potensi evakuasi Teheran menjadi sorotan. Evakuasi bukan hanya mengenai memindahkan penduduk, tetapi juga mengenai keamanan, logistik, serta stabilitas ekonomi. Walaupun beberapa tokoh publik menganggap rencana tersebut berlebihan, data menunjukkan keadaan sudah mencapai fase genting. Ketika bendungan dan pipa gagal memberikan suplai air, kota kehilangan kemampuan untuk menopang kehidupan jutaan penduduknya.
Akar Masalah Sudah Diperingatkan Puluhan Tahun
Kondisi ini bukan muncul mendadak. Para ahli air di negara tersebut telah memberikan peringatan selama bertahun-tahun. Penggunaan air tanah yang berlebihan menyebabkan penurunan permukaan tanah. Sistem irigasi di sektor pertanian menggunakan air terlalu banyak tanpa pengelolaan efisien. Pertumbuhan kota memperbesar permintaan air, namun pembangunan sistem penyimpanan dan pemulihan air berjalan lambat.
Selain itu, keputusan pembangunan sering lebih memprioritaskan ekspansi kota dan industri dibanding konservasi air. Akibatnya, tekanan terus meningkat hingga menuju titik seperti sekarang.
Jalan Keluar yang Perlu Segera Diterapkan
Solusi berjangka pendek berupa pengurangan pasokan hanya bertujuan menahan keadaan agar tidak langsung kolaps. Strategi jangka panjang wajib diterapkan, di antaranya: