Home Internasional Iran Hadapi Kekeringan Terburuk dalam Sejarah
Internasional

Iran Hadapi Kekeringan Terburuk dalam Sejarah

Bagikan
Kekeringan di Iran
Kekeringan di Iran, Image: ArtTower / Pixabay
Bagikan

Dampak Sosial dan Ekonomi Semakin Terasa

Pada titik tengah pembahasan, kekeringan di Iran bukan lagi sekadar isu lingkungan, melainkan ancaman sosial. Kegiatan rumah tangga terganggu, fasilitas umum menjadi terbatas, bahkan sebagian usaha harus mengurangi produksi karena kekurangan air. Warga mulai mengantre di titik pengisian air umum, sebuah pemandangan yang sebelumnya tidak pernah terjadi di kota besar modern seperti Teheran.

Penurunan pasokan air juga meningkatkan risiko kesehatan. Ketika air terbatas, aktivitas sanitasi tidak berjalan baik. Keadaan ini memicu kekhawatiran munculnya penyakit yang terkait dengan kebersihan lingkungan. Pemerintah menghadapi tekanan besar karena harus menjaga ketertiban sosial sambil mencari solusi struktural.

Ancaman Evakuasi Kota

Pernyataan Presiden Masoud Pezeshkian mengenai potensi evakuasi Teheran menjadi sorotan. Evakuasi bukan hanya mengenai memindahkan penduduk, tetapi juga mengenai keamanan, logistik, serta stabilitas ekonomi. Walaupun beberapa tokoh publik menganggap rencana tersebut berlebihan, data menunjukkan keadaan sudah mencapai fase genting. Ketika bendungan dan pipa gagal memberikan suplai air, kota kehilangan kemampuan untuk menopang kehidupan jutaan penduduknya.

Akar Masalah Sudah Diperingatkan Puluhan Tahun

Kondisi ini bukan muncul mendadak. Para ahli air di negara tersebut telah memberikan peringatan selama bertahun-tahun. Penggunaan air tanah yang berlebihan menyebabkan penurunan permukaan tanah. Sistem irigasi di sektor pertanian menggunakan air terlalu banyak tanpa pengelolaan efisien. Pertumbuhan kota memperbesar permintaan air, namun pembangunan sistem penyimpanan dan pemulihan air berjalan lambat.

Selain itu, keputusan pembangunan sering lebih memprioritaskan ekspansi kota dan industri dibanding konservasi air. Akibatnya, tekanan terus meningkat hingga menuju titik seperti sekarang.

Jalan Keluar yang Perlu Segera Diterapkan

Solusi berjangka pendek berupa pengurangan pasokan hanya bertujuan menahan keadaan agar tidak langsung kolaps. Strategi jangka panjang wajib diterapkan, di antaranya:

Bagikan
Artikel Terkait
Topan Super
Internasional

Topan Fung Wong Terjang Filipina: 900 Ribu Warga Dievakuasi

Analisis Meteorologi dan Pergerakan Sistem Badai Struktur Badai dan Energi Laut Pada...

Pertemuan Trump Al-Sharaa
Internasional

Ahmad al-Sharaa, Presiden Suriah Pertama Injakan Kaki di Gedung Putih Bertemu Trump Hari Ini

Pertemuan bersejarah ini diharapkan membuka peluang bagi Suriah untuk menjauh dari masa...

kapal migran Rohingya terbalik
Internasional

Tragedi Migran Rohingya: Kapal Terbalik di Perairan Malaysia, 1 Tewas dan 6 Selamat

Finnews.id – Sebuah kapal yang membawa hampir 100 migran, termasuk komunitas Rohingya...

penipuan online Asia Tenggara
Internasional

Jaringan Scam Asia Tenggara Makin Marak: Ribuan Pekerja Terjebak, Miliaran Dolar Raib di Dunia Digital

Awalnya pekerja berasal dari Tiongkok, tetapi kini tenaga kerja paksa itu datang...