Home News Tragedi Cimanuk: Kronologi Perahu Rafting Polindra Terbalik, Dua Mahasiswa Masih dalam Pencarian Intensif
News

Tragedi Cimanuk: Kronologi Perahu Rafting Polindra Terbalik, Dua Mahasiswa Masih dalam Pencarian Intensif

Bagikan
Mahasiswa Polindra Hilang Rafting Cimanuk
Kronologi tragis perahu rafting yang ditumpangi mahasiswa Polindra terbalik di Sungai Cimanuk (7/11). Dua korban masih hilang, simak perkembangan pencarian intensif hari ini.Foto:Radar Indramayu
Bagikan

Finnews.id – Tragedi tenggelamnya perahu rafting yang ditumpangi mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) di Sungai Cimanuk, Indramayu, masih menyisakan duka. Hingga hari ini, Minggu 9 November 2025, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian intensif terhadap dua mahasiswa yang dilaporkan hilang.

Kronologi Kejadian: Perahu Terbalik di Pusaran Air

Insiden tragis ini terjadi pada Jumat sore, 7 November 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Rombongan tujuh mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala Polindra sedang menjalani latihan rafting rutin di Sungai Cimanuk, Indramayu.

Menurut saksi mata, perahu karet yang mereka tumpangi tiba-tiba kehilangan kendali dan terbalik setelah menabrak pusaran air yang cukup kuat di bawah jembatan gantung. Seluruh penumpang tercebur ke sungai yang saat itu arusnya sedang deras.

Lima mahasiswa berhasil menyelamatkan diri atau segera dievakuasi oleh warga dan relawan. Namun, dua mahasiswa lainnya terseret derasnya arus dan dinyatakan hilang. Dua korban yang hingga kini masih dalam pencarian adalah Agung Septiadi, laki-laki, 19 tahun, warga Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu dan. M. Lana Wiratano, laki-laki, 19 tahun, Warga Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Perkembangan Operasi Pencarian Hari ke-3

Pencarian yang telah memasuki hari ketiga ini menunjukkan tantangan besar. Tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI/Polri, dan relawan lokal telah memperluas area pencarian hingga radius beberapa kilometer  lokasi terbaliknya perahu.

Fokus Tim: Tim SAR fokus menyisir permukaan sungai dan menggunakan teknik penyelaman di titik-titik pusaran air yang dicurigai.

Namun hingga kini masih ada  kendala arus sungai yang masih deras dan banyaknya tumpukan sampah serta ranting kayu di sepanjang aliran, yang dapat menghambat pergerakan tim dan menyulitkan visualisasi.

Pihak kampus Polindra dan keluarga korban terus memantau perkembangan dari posko utama, berharap kedua korban segera ditemukan.

Bagikan
Artikel Terkait
RETRET WARTAWAN, 200 Jurnalis 'Digembleng' di Akmil Magelang
News

RETRET WARTAWAN! 200 Jurnalis ‘Digembleng’ di Akmil Magelang

Finnews.id – Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat akan...

Marinir kerahkan ranpur untuk pemulihan bencana di Sumatra.
News

Percepat Rehabilitasi Dampak Bencana Sumatra, Korps Marinir Kerahkan Ranpur dan Alat Berat

finnews.id – Korps Marinir TNI Angkatan Laut kembali membantu percepatan rehabilitasi pasca...

Pidato Keras Prabowo soal Kekuatan Asing
News

Pidato Keras Prabowo soal Kekuatan Asing: Saya Tak Peduli Ditertawakan

Finnews.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak ambil pusing meski kerap diejek...

News

Menkeu: Anggaran Bencana Cukup, Program Makan Bergizi Gratis Jalan Terus

finnews.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan anggaran penanganan bencana,...