7. Coba Hidupkan Mesin dengan Kick Starter
Setelah semua bagian kering, nyalakan mesin menggunakan kick starter (bukan electric starter). Jika berhasil menyala, biarkan mesin hidup beberapa menit agar suhu membantu menguapkan sisa kelembapan di dalam.
8. Bawa ke Bengkel Resmi Jika Masih Bermasalah
Kalau motor tetap tidak bisa hidup atau terdengar suara aneh dari mesin, jangan dipaksakan. Bawa ke bengkel resmi agar dicek oleh mekanik profesional. Bisa jadi ada masalah pada sistem injeksi atau ECU yang tak terlihat secara kasat mata.
Tips Pencegahan Sebelum Menerobos Banjir
Agar motor tidak kembali mogok saat musim hujan, perhatikan beberapa hal berikut sebelum memutuskan melintas di genangan:
1. Perhatikan Ketinggian Air
Jangan nekat! Jika air sudah melebihi setengah roda, sebaiknya putar balik. Air bisa masuk ke filter udara atau knalpot dan merusak mesin.
2. Jaga Putaran Mesin
Saat melewati genangan, pertahankan RPM stabil agar air tidak terhisap ke dalam sistem pembuangan. Hindari menurunkan gas secara tiba-tiba.
3. Gunakan Gigi Rendah
Gunakan gigi rendah (gigi 1 atau 2) agar tenaga mesin tetap kuat. Ini juga membantu menjaga traksi ban di jalan licin dan mencegah motor mati mendadak.
Menghadapi motor mogok karena banjir memang menjengkelkan, tapi penanganan yang tepat dapat mencegah kerusakan lebih parah. Kuncinya adalah tetap tenang, jangan langsung menyalakan mesin, dan lakukan pengecekan dasar seperti busi, filter udara, dan oli.
Dan yang paling penting, utamakan keselamatan! Jika genangan air terlalu tinggi, lebih baik menepi dan menunggu air surut daripada memaksakan diri dan berisiko rusak di tengah jalan.