Home Catatan Dahlan Iskan Meritokrasi Ponorogo
Catatan Dahlan Iskan

Meritokrasi Ponorogo

Bagikan
Bupati Ponorogo ditangkap KPK
Sugiri Sancoko dan reog Ponorogo-Foto: Dokumentasi Pemkab Ponorogo-
Bagikan

Macca Madinah

Sumber pendapatan lainnya: Denda dari ketidakpatuhan rakyat atau perusahaan atas undang2 atau aturan yg kadang2 masuk akal tp kadang2 juga njelimet. Tapi lucunya, seperti pbb di dk jkt, misalnya, ada penghapusan denda bertahun2 buat yg menunggak bertahun2. Kasihan sekali memang wni maupun perusahaan yg sdh disiplin, membayar tepat waktu, dikadalin para penunggak.

Liáng – βιολί ζήτα

CHDI : “Setelah duduk di ruang kerjanya, yang pertama ia ucapkan membuat saya kagok. “Saya harus klarifikasi dulu. Agar Pak Dahlan tidak jadi sumber hoax,” katanya.” Kasihan sekali ya….. Pak DI yang sudah malang-melintang di dunia jurnalistik, yang juga Bapak Mantan Sesuatu….. justru “diragukan kredibilitasnya dalam hal menulis” oleh Mantan Petinggi Negara lainnya – yang juga penulis hebat, dan lebih senior – sudah berusia 78 tahun (bukan 84 tahun seperti yang tertulis di CHDI).

Kalau menurut pendapat saya pribadi….. saya tidak melihat adanya indikasi “per-hoax-an” didalam tulisan Pak DI.

Hanya saja….. gaya bahasa penulisan Pak DI seringkali “hiperbola”….. seperti pada CHDI edisi :

● 大同 (03-06-2025) dan 大同 Timur (04-06-2025)

● juga pada edisi : Ikut Tidur (01-01-2024) mengenai Old Jazz di Shanghai itu, indikasinya sangat kuat Pak DI TIDAK menonton Old Jazz itu, apa yang ditulis Pak DI sangat jelas kemungkinan besar hanya mengutip dari NIKKEI ASIA koq (edisi NIKKEI ASIA hampir 6 tahun sebelumnya)….. pada saat Pak DI menulis mengenai Old Jazz di Shanghai itu (01-01-2024)….. para pemusiknya yang sudah teramat sangat sepuh itu….. kalau tidak salah sudah ada yang almarhum koq…..

● dan pada beberapa edisi lainnya, saya menemukan hal yang serupa !!

Gaya penulisan “hiperbola” itu sudah tertinggal zaman, Pak DI…..

Thamrin Dahlan YPTD

Asgar Underground.

Terus terang awak merasa (agak) tenang setelah membaca berulang percakapan Abah dengan Bapak Burhanudin Abdullah. Timbul rasa tenang bersebab pengelolaan perekonomian Indonesia kini sudah on the track. Sebelumnya cukup khawatir setelah terjadi polemik terkait sikap dan gaya serta pemikiran serta tindakan Menteri Keuangan Koboy PYS. Sebagai rakyat awam masalah ekonomi wajar saja bersikap khawatir.

Bagikan
Artikel Terkait
Dahlan Iskan bertamu ke rumah Burhanuddin Abdullah-FOTO HARIAN DISWAY-
Catatan Dahlan Iskan

Asgar Underground

Underground economy itu nilainya besar sekali. Lebih seribu triliun rupiah. Setiap tahun....

Catatan Dahlan Iskan

Cium Kaki

Kapan itu saya bertemu Nyoman di Bandung –tempat tinggalnya sekarang. Saya sepakat...

Berfoto dengan para dokter dan perawat sebelum meninggalkan RS Persahabatan Beijing
Catatan Dahlan Iskan

Hati Robot

Lewat persahabatan saya bisa mendapatkan foto robot operasi itu. Merknya ternyata daVinci....

Catatan Dahlan Iskan

Hati Hitam

Tidak disangka izin dari Konsil Kedokteran pusat tidak jadi keluar hari itu....