Home Lifestyle Ciri-ciri Orang dengan Low Emotional Intelligence: Kurang Peka
Lifestyle

Ciri-ciri Orang dengan Low Emotional Intelligence: Kurang Peka

Bagikan
Low Emotional Intelligence
Low Emotional Intelligence, Image: DALL·E 3
Bagikan

Tidak Menangkap Sindiran atau Nada Emosional

Low emotional intelligence biasanya terlihat jelas ketika seseorang tidak memahami nada bicara atau konteks emosional di balik suatu komentar.

Pada bagian ini penggunaan frasa tersebut menjadi yang kedua. Ketika orang lain memberikan sindiran, respons yang muncul benar-benar literal.

Ketidakmampuan menangkap makna tersirat ini membuat interaksi terasa canggung, seolah lawan bicara seperti berbicara dengan dinding.

Respons Emosional Tidak Sesuai

Orang dengan low EQ cenderung memberikan respons emosional yang tidak selaras dengan keadaan.

Misalnya, pada situasi yang membutuhkan empati, respons yang muncul justru berupa analisis logis atau kritik.

Emosi orang lain terasa seperti data yang harus diproses, bukan kondisi yang perlu direspon secara empatik.

Sikap ini seringkali dianggap tidak peduli, padahal sebenarnya kemampuan pemahaman emosinya belum terasah.

Tidak Mampu Menunjukkan Empati

Kemampuan emosional rendah membuat seseorang sulit menempatkan diri pada sudut pandang orang lain.

Ketika orang lain bercerita mengenai masalahnya, mereka langsung memberikan solusi tanpa memastikan kondisi emosional lawan bicara.

Fokusnya hanya pada penyelesaian masalah, bukan pada dukungan emosional.

Mengapa Hal Ini Terjadi

Kemampuan memahami emosi berkembang melalui proses pembelajaran sejak kecil.

Pola asuh yang tidak menyediakan ruang untuk mengungkapkan perasaan dapat menghambat perkembangan kecerdasan emosional.

Ketika seseorang tumbuh dalam lingkungan yang menekankan logika dan pencapaian, kapasitas pemrosesan emosinya terabaikan.

Selain faktor lingkungan, faktor biologis juga berperan. Penelitian neuropsikologi menunjukkan bahwa frekuensi paparan interaksi interpersonal memengaruhi perkembangan area otak yang mengatur identifikasi emosi.

Semakin sedikit interaksi sosial yang bermakna, semakin lambat perkembangan kemampuan ini.

Pada bagian ini, penggunaan frasa low emotional intelligence mencapai tiga kali.

Cara Mengembangkan Kepekaan Emosional

Latihan Kesadaran Diri

Langkah utama adalah menyadari emosi pribadi. Dengan mengenali perasaan diri sendiri, seseorang mampu mengatur responsnya terhadap situasi sosial.

Bagikan
Artikel Terkait
Galon air minum layak
Lifestyle

Bayar Harga Sama, Konsumen Berhak Pilih Galon Baru dan Tolak Galon ‘Manula’

Langkah tegas dari konsumen diharapkan mampu menekan peredaran galon tidak layak serta...

Lifestyle

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Natal di Merak pada Natal 2025

“Kolaborasi dengan BMKG, kepolisian, dan KSOP menjadi kunci. Jika rekomendasi BMKG menyatakan...

Nutricoll B ERL
Lifestyle

Kulit Mulai Kehilangan Elastisitas? Rawat dari Dalam dengan Nutricoll B ERL Berteknologi Korea

Nutricoll B ERL diformulasikan menggunakan pemanis alami dari daun stevia sehingga bebas...

Semua Jalur Rinjani Ditutup Hingga Maret 2026
Lifestyle

Pendaki Wajib Tahu: Semua Jalur Rinjani Ditutup Hingga Maret 2026

Finnews.id – Seluruh aktivitas pendakian Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara...