Home Internasional Buntut Kecelakaan Maut, UPS dan FedEx Kandangkan Pesawat Kargo MD-11
Internasional

Buntut Kecelakaan Maut, UPS dan FedEx Kandangkan Pesawat Kargo MD-11

Bagikan
UPS dan FedEx mengandangkan armada pesawat kargo MD-11.
UPS dan FedEx mengandangkan armada pesawat kargo MD-11.
Bagikan

finnews.id – Perusahaan angkutan barang UPS dan FedEx menyatakan telah mengandangkan armada pesawat kargo MD-11 mereka. Langkah ini diambil setelah salah satunya terlibat dalam kecelakaan maut di Kentucky, Amerika Serikat (AS), pekan ini.

Sebuah pesawat McDonnell Douglas MD-11 yang dioperasikan oleh UPS meledak dan terbakar, setelah jatuh tak lama usai lepas landas pada Selasa, 4 November 2025.

Pesawat nahas itu berangkat dari bandara di kota Louisville, AS. Insiden ini menewaskan sedikitnya 14 orang dan tiga awak yang berada di dalamnya.

Kedua maskapai mengatakan, mereka menindaklanjuti rekomendasi dari produsen pesawat untuk menghentikan penggunaan pesawat-pesawat ini. McDonnell Douglas awalnya memproduksi MD-11, tetapi diakuisisi oleh Boeing pada tahun 1997.

“Demi kehati-hatian dan demi keselamatan, kami telah membuat keputusan untuk mengandangkan sementara armada MD-11 kami,” sebut pernyataan UPS, Jumat, 8 November 2025, seperti dikutip dari CNA.

“Pengandalan ini berlaku segera. Kami membuat keputusan ini secara proaktif atas rekomendasi produsen pesawat,” lanjut pernyataan itu.

Perusahaan tersebut juga menyatakan telah menyiapkan rencana kontingensi “untuk memastikan kami dapat terus memberikan layanan yang andal”.

Sekitar 9 Persen Armada UPS Adalah MD-11

Sama seperti UPS, FedEx juga menyatakan telah mengandangkan 28 MD-11 dari total armada sekitar 700 pesawat saat melakukan tinjauan keselamatan.

“Dengan mengutamakan keselamatan, kami merekomendasikan kepada ketiga operator MD-11 Freighter agar mereka menangguhkan operasi penerbangan sementara analisis teknis tambahan dilakukan,” kata Boeing dalam sebuah pernyataan.

Selain UPS dan FedEx, satu-satunya maskapai lain yang menggunakan MD-11 adalah Western Global Airlines.

Nyaris Tabrak Pabrik Ford

Pesawat, yang membawa sekitar 144.000 liter bahan bakar untuk penerbangan jarak jauh ke Hawaii, nyaris menabrak pabrik perakitan kendaraan Ford besar yang mempekerjakan sekitar 3.000 orang.

Rekaman udara dari lokasi kecelakaan menunjukkan jejak puing yang Panjang, saat petugas pemadam kebakaran menyiramkan air ke api, dengan asap mengepul dari area tersebut.

Bagikan
Artikel Terkait
Presiden AS Donald Trump pastikan pejabat AS tidak akan hadiri KTT G20 di Afsel. Foto: Anadolu
Internasional

Trump Tegaskan Tak Ada Pejabat AS yang Akan Hadiri KTT G20 di Afsel

finnews.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, tidak ada pejabat...

Uni Eropa kecam serangan Israel ke wilayah Lebanon.
Internasional

Uni Eropa Kecam Serangan Israel di Wilayah Lebanon

finnews.id – Uni Eropa mengecam serangan Israel di Lebanon selatan dan meminta...

Kota Teheran dilanda krisis air berkepanjangan.
Internasional

Presiden Iran Sebut Ibu Kota Teheran Mungkin Harus Dievakuasi karena Krisis Air

finnews.id – Presiden Iran, Masoud Pezeshkian telah memperingatkan bahwa ibu kota Teheran...

Belasan ribu orang di Gaza butuh bantuan medis mendesak.
Internasional

WHO: Lebih dari 16.500 Orang di Gaza Butuh Perawatan Medis Mendesak

finnews.id – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan...