Melainkan berkaitan dengan keberlangsungan jutaan pengemudi ojek online (ojol) yang bergantung pada dua platform tersebut.
“Kita sadar, mitra ojol ini adalah pahlawan ekonomi rakyat. Mereka berperan besar dalam menggerakkan ekonomi harian masyarakat,” terang Prasetyo.
Dengan penyatuan ekosistem GoTo dan Grab, pemerintah berharap tarif layanan lebih stabil, kompetisi lebih sehat, dan pendapatan mitra lebih terjamin.
Terkait dengan regulasi baru yang akan menjadi payung hukum transportasi online nasional, Prasetyo memastikan penyusunan Perpres Ojek Daring masih terus difinalisasi.
“Regulasinya sedang disempurnakan, melibatkan semua pihak. Baik perwakilan mitra pengemudi maupun pihak aplikator,” urainya.
Peraturan ini diharapkan bisa menjadi dasar hukum yang kokoh dalam menentukan mekanisme tarif, status kemitraan, perlindungan asuransi, hingga hak-hak pengemudi di era digital.
Bisa Ubah Peta Ekonomi Digital Indonesia
Jika rencana ini benar-benar terwujud, penggabungan GoTo dan Grab akan menjadi merger terbesar dalam sejarah ekonomi digital Asia Tenggara.
Gabungan dua perusahaan ini berpotensi menciptakan raksasa teknologi baru dengan basis pengguna aktif mencapai lebih dari 150 juta orang dan jaringan pengemudi di seluruh Indonesia.
Selain memperkuat daya saing nasional, merger ini juga diprediksi akan menarik minat investor global dan mendorong nilai pasar saham teknologi Indonesia.
“Kita ingin memastikan bahwa arah kebijakan ini tetap memberi manfaat besar bagi perekonomian nasional,” pungkas Prasetyo.
- BPI Danantara
- Dampak merger GoTo Grab
- dampak penggabungan Gojek dan Grab terhadap ojol
- ekonomi kerakyatan
- GoTo dan Grab
- GoTo dan Grab Bakal Dimerger
- GoTo dan Grab Dimerger
- GoTo Grab merger
- investasi Danantara
- kebijakan pemerintah untuk transportasi online
- merger GoTo dan Grab
- ojek online
- penggabungan Gojek dan Grab
- Penggabungan GoTo dan Grab
- peran Danantara dalam merger startup teknologi
- perpres ojek daring
- PERPRES OJEK ONLINE
- prospek saham GoTo pasca merger
- rencana merger GoTo dan Grab 2025
- Rencana merger GoTo Grab