Home Internasional Donald Trump Dikritik Pemimpin Dunia karena Sikap Anti-klima di COP30
Internasional

Donald Trump Dikritik Pemimpin Dunia karena Sikap Anti-klima di COP30

Bagikan
Donald Trump
Donald Trump, Image: Owantana / Pixabay
Bagikan

Dampak Pandangan Donald Trump Terhadap Negosiasi

Pandangan Donald Trump yang menolak perubahan iklim menimbulkan konsekuensi nyata bagi negosiasi internasional. Karena beberapa negara gagal menyerahkan rencana pengurangan emisi karbon, upaya mencegah kenaikan suhu global menjadi terhambat.

Badai ekstrem seperti Hurricane Melissa di Karibia, yang menewaskan lebih dari 75 orang, menegaskan urgensi tindakan global. Analisis dari Imperial College menunjukkan bahwa perubahan iklim meningkatkan curah hujan ekstrem akibat badai kategori 5 hingga 16 persen.

Meski kritik terhadap Presiden AS itu keras, beberapa pemimpin tetap berupaya menjaga momentum. Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menegaskan bahwa negaranya berkomitmen penuh mendukung aksi iklim.

Selain itu, Pangeran William menekankan pentingnya optimisme yang mendesak. Ia mengajak para pemimpin bertindak demi generasi mendatang dan mengubah arah sejarah dengan langkah nyata.

Kesimpulan: Kepemimpinan Global dan Tanggung Jawab Bersama

Kritik terhadap Donald Trump di COP30 menunjukkan bahwa kepemimpinan negara besar menentukan arah negosiasi iklim global. Donald Trump, Presiden AS itu, atau pria 79 tahun itu, menjadi simbol perdebatan antara tindakan kolektif dan skeptisisme terhadap ilmu pengetahuan.

Kondisi ini menekankan perlunya kolaborasi internasional karena perubahan iklim tidak mengenal batas negara. Oleh karena itu, para pemimpin yang hadir di Belém harus mencari jalan mencapai kesepakatan nyata.

Mereka harus memastikan perlindungan hutan tropis dan meminimalkan dampak bencana iklim di masa depan. Dengan tindakan nyata, generasi mendatang akan berterima kasih atas langkah yang diambil sekarang.

Referensi:

  • BBC News, “COP30: World Leaders Discuss Climate Amid Trump Criticism”, 2025

  • AFP via Getty Images, “COP30 in Belém Highlights Urgency of Forest Protection”, 2025

  • Imperial College London, “Climate Change Impact on Extreme Weather Events”, 2025

Bagikan
Artikel Terkait
Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.
Internasional

PM Australia Minta Maaf Atas Penembakan di Bondi Beach, Janji Reformasi Menyeluruh

finnews.id – Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, secara terbuka meminta maaf atas...

Israel melancarkan serangan drone di Lebanon selatan.
Internasional

Drone Militer Israel Lancarkan Serangan di Lebanon Selatan, 3 Orang Tewas

finnews.id – Tiga orang dilaporkan tewas pada Senin, 22 Desember 2025, dalam...

TEROR BOM DI MOSKOW, Jenderal Top Rusia Tewas, Ukraina Terlibat
Internasional

BOM GUNCANG MOSKOW! Jenderal Top Rusia Tewas, Ukraina Terlibat?

Lebih awal, pada Agustus 2022, Daria Dugina, putri ideolog ultranasionalis Rusia Alexander...