Home Internasional Topan Kalmaegi Picu Banjir Besar di Cebu, Korban Tewas Tembus 114 Orang
Internasional

Topan Kalmaegi Picu Banjir Besar di Cebu, Korban Tewas Tembus 114 Orang

Bagikan
Topan Kalmaegi
Topan Kalmaegi, Ilustrasi: MomokaMoria / Pixabay.
Bagikan

finnews.id – Topan Kalmaegi memicu kepanikan besar serta banjir luas yang menghanyutkan banyak permukiman, terutama pada wilayah Cebu di Filipina tengah. Sejak badai kuat ini memasuki kawasan kepulauan, hujan tanpa henti serta angin dengan kecepatan tinggi memaksa ratusan ribu warga mengungsi hanya dalam hitungan jam. Korban tewas terus bertambah, sementara ribuan rumah rusak berat. Otoritas setempat merasakan tekanan luar biasa karena upaya evakuasi berlangsung dalam kondisi serba terbatas.

Pada fase awal, hujan lebat menurunkan air dari lereng perbukitan menuju lembah serta permukiman padat. Lumpur bercampur material kayu dan beton menutup jalan utama, menghambat kendaraan logistik. Bahkan beberapa jembatan runtuh, sehingga jalur darat menuju beberapa kota kecil terputus sepenuhnya. Para pejabat daerah menyatakan kondisi ini sebagai bencana terparah sepanjang tahun.

Selain memicu banjir bandang, badai tersebut menghantam infrastruktur vital. Pembangkit listrik padam secara luas, jaringan komunikasi terputus, serta ribuan keluarga terjebak tanpa akses informasi. Sementara itu, kelompok relawan dan aparat penanganan bencana bergerak cepat untuk membuka jalan serta mengevakuasi warga lanjut usia, ibu hamil, serta anak-anak.

Situasi Warga Setelah Banjir

Rumah Rusak dan Kehilangan Harta Benda

Banyak warga kembali ke wilayah tempat tinggal mereka setelah air surut. Mereka menemukan tumpukan lumpur setebal lutut, perabot rusak total, serta kendaraan terseret arus kuat. Pada saat itu, trauma masih terasa kuat karena kawasan tersebut berubah seperti hamparan puing. Bahkan aroma lumpur bercampur bahan bakar menyengat sepanjang hari.

Seorang pemilik usaha kecil menceritakan bagaimana ia hanya mampu membawa makanan dan barang elektronik saat banjir naik. Menurut kisahnya, air mencapai tinggi pinggang dalam hitungan menit. Setelah itu, usaha yang ia bangun bertahun-tahun hancur seketika. Ia merasa kehilangan arah sebab semua dokumen dan barang berharga tenggelam bersama lumpur.

Bagikan
Artikel Terkait
Penembakan
Internasional

Penembakan Brutal di Kedai Minum Dekat Johannesburg, 10 Orang Tewas dan Belasan Terluka

finnews.id – Insiden penembakan brutal mengguncang Afrika Selatan. Sedikitnya 10 orang tewas...

Serangan senjata tajam
Internasional

Serangan Brutal di Taipe, 3 Tewas Ditikam dan 11 Terluka: Pelaku Jatuh dari Gedung Departement Store

Finnews.id – Sebuah serangan menggunakan sejata tajam dan granat asap mengguncang ibu...

Yurina Noguchi Nikahi Bot AI di Altar
Internasional

CINTA GILA DI JEPANG! Yurina Noguchi Nikahi Bot AI di Altar: Bukti Nyata Manusia Mulai Pilih Server Dibanding Hati?

Finnews.id – Dunia dikejutkan oleh fenomena sosial unik dari Negeri Sakura. Seorang...

Internasional

Konflik AS Venezuela Tak Terbendung, Trump Siap Tempur

finnews.id – Konflik antara Amerika Serikat (AS) dan Venezuela mencapai titik eskalasi...