finnews.id – Lewis Hamilton memulai musim debutnya bersama Ferrari dengan tantangan besar. Eks pembalap Mercedes itu merasakan tekanan tinggi karena banyak pihak mengharapkan kemenangan langsung. Namun, Hamilton tetap fokus dan melihat sisi positif dari setiap pengalaman. Menurut Hamilton, adaptasi dengan tim baru tidak semudah yang dibayangkan oleh media atau penggemar.
Hamilton menjelaskan bahwa hanya mereka yang berada di dalam tim yang benar-benar memahami bagaimana semua proses bekerja. Pembalap Inggris itu menambahkan bahwa mesin, strategi, dan dinamika tim sangat kompleks sehingga ia membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri sepenuhnya.
Hamilton Hadapi Tekanan dan Tanggung Jawab Besar
Eks pembalap Mercedes itu menyadari bahwa tanggung jawab di Ferrari terasa lebih berat dibandingkan sebelumnya. Setiap keputusan, baik di lintasan maupun di luar lintasan, menjadi sorotan publik. Hamilton menekankan bahwa fokus pada hal-hal yang bisa ia kendalikan menjadi kunci agar tetap positif di tengah tekanan tersebut.
Hamilton menegaskan bahwa kemenangan tidak datang secara instan. Ia menggunakan peribahasa “Rome wasn’t built in a day” untuk menggambarkan proses adaptasinya. Pembalap Inggris itu memahami bahwa membangun kesuksesan di tim baru memerlukan kesabaran dan kerja keras yang konsisten.
Menanggapi Kritik dari Publik dan Media
Banyak orang mengkritik Hamilton karena hasil yang belum memuaskan dan perbandingan dengan rekan setimnya, Charles Leclerc. Hamilton menilai bahwa mereka yang mengkritik dari luar tidak memahami kompleksitas situasi. Ia menyatakan bahwa orang luar tidak bisa membayangkan bagaimana tim bekerja tanpa ikut serta dalam proses.
Hamilton fokus pada persiapan, bekerja sama dengan tim, dan menghadapi setiap hari dengan sikap positif. Ia percaya bahwa energi yang digunakan untuk memikirkan hal-hal di luar kontrol sebaiknya dialihkan untuk meningkatkan performa di lintasan.
Keseimbangan antara Karier dan Aktivitas di Luar Lintasan
Selain menghadapi tekanan di lintasan, Hamilton kerap terlibat dalam kegiatan di luar F1, seperti bisnis, fashion, musik, dan produksi film. Hamilton menekankan bahwa aktivitas ini membantunya menciptakan keseimbangan dan tetap terinspirasi. Ia percaya bahwa menjaga keseimbangan kreatif membuatnya tetap termotivasi dan tidak kelelahan secara mental.
Hamilton menjelaskan bahwa semua orang bisa terganggu oleh sesuatu, tetapi cara ia mengelola energi membedakannya. Pembalap Inggris itu menemukan hal-hal yang menginspirasi dan memotivasi, sehingga mampu menjaga performa di lintasan.