Home Internasional Masa Depan Great Barrier Reef Ada pada Angka 2 Derajat Celcius
Internasional

Masa Depan Great Barrier Reef Ada pada Angka 2 Derajat Celcius

Bagikan
Great Barrier Reef
Great Barrier Reef, Image: ArtTower / Pixabay
Bagikan

Hasil Penelitian Tentang Masa Depan Karang

Great Barrier Reef muncul kembali pada bagian inti penelitian sebagai indikator kesehatan lautan global. Simulasi tersebut menunjukkan skenario berbeda berdasarkan tingkat pemanasan.

Jika suhu bumi terkendali pada batas dua derajat, karang tertentu mampu bertahan dan beradaptasi. Karang ini kemudian berkembang sebagai sumber kehidupan bagi terumbu lain. Namun, jika suhu melampaui batas tersebut, tingkat adaptasi turun secara drastis.

Area yang Lebih Tahan Terhadap Pemanasan

Bagian terumbu yang berada dekat arus laut dingin memiliki peluang bertahan lebih besar. Lokasi seperti ini memiliki suhu lebih stabil, sehingga karang tidak mengalami stres berlebihan. Selain itu, area yang kaya dengan populasi karang subur mampu menjadi donor benih bagi area lain.

Beberapa peneliti menyebut bahwa kawasan seperti ini perlu masuk dalam prioritas perlindungan. Fokus perlindungan pada area paling tangguh menghasilkan manfaat lebih besar bagi keseluruhan ekosistem. Strategi ini berbeda dengan penyelamatan menyeluruh yang menguras sumber daya tanpa hasil maksimal.

Peran Manusia dalam Menahan Pemanasan Global

Great Barrier Reef berada dalam titik kritis pada pertengahan abad ini. Namun, para ilmuwan tidak menyampaikan kabar buruk tanpa memberi harapan. Kunci terbesar berada pada upaya pengurangan emisi. Ketika emisi karbon berkurang, laju pemanasan turun. Karang memiliki waktu lebih panjang untuk pulih dan beregenerasi.

Selain itu, tindakan kecil masyarakat memiliki dampak nyata. Konsumsi energi terukur, penggunaan transportasi bersama, serta pilihan gaya hidup hijau membantu mengurangi beban atmosfer. Pemerintah juga perlu menjalankan regulasi yang mendukung energi bersih serta memperkuat kawasan konservasi laut. Masyarakat pesisir punya peran penting melalui pengelolaan wisata berkelanjutan dan edukasi terhadap wisatawan.

Pada titik tertentu, ini bukan lagi masalah negara atau organisasi besar saja. Ini menjadi tugas bersama. Planet bumi tidak memiliki pengganti, sehingga setiap pilihan manusia memiliki dampak langsung.

Bagikan
Artikel Terkait
Penembakan
Internasional

Penembakan Brutal di Kedai Minum Dekat Johannesburg, 10 Orang Tewas dan Belasan Terluka

finnews.id – Insiden penembakan brutal mengguncang Afrika Selatan. Sedikitnya 10 orang tewas...

Serangan senjata tajam
Internasional

Serangan Brutal di Taipe, 3 Tewas Ditikam dan 11 Terluka: Pelaku Jatuh dari Gedung Departement Store

Seorang staf Taipei Metro juga dirawat karena menghirup asap berlebihan saat menanggapi...

Yurina Noguchi Nikahi Bot AI di Altar
Internasional

CINTA GILA DI JEPANG! Yurina Noguchi Nikahi Bot AI di Altar: Bukti Nyata Manusia Mulai Pilih Server Dibanding Hati?

“Awalnya, Klaus hanyalah seorang teman mengobrol, tetapi kami makin lama makin dekat....

Internasional

Konflik AS Venezuela Tak Terbendung, Trump Siap Tempur

Sebelumnya, Anadolu melaporkan bahwa Venezuela menuding AS melakukan “pembajakan maritim” setelah pengiriman...