finnews.id – Siapa bilang menikmati makanan dan minuman manis selalu berdampak buruk bagi kesehatan?
Faktanya, dengan beberapa langkah cerdas, Anda tetap bisa menikmati rasa manis favorit tanpa khawatir akan risiko obesitas atau lonjakan gula darah.
Simak panduan sehat berikut agar Anda tetap bisa hidup sehat tanpa harus meninggalkan manisnya hidup!
1. Pilih Gula Alami Sebagai Pengganti
Mengganti gula pasir dengan pemanis alami seperti madu, stevia, atau gula kelapa bisa menjadi pilihan bijak.
Pemanis alami ini memiliki indeks glikemik lebih rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secepat gula biasa.
Selain itu, beberapa di antaranya juga mengandung antioksidan dan mineral alami.
2. Perhatikan Porsi dan Frekuensi Konsumsi
Menikmati yang manis tetap boleh, asal dalam jumlah wajar.
Terapkan aturan 80:20 di mana 80% makanan Anda berasal dari bahan bergizi seimbang, sementara 20% sisanya bisa digunakan untuk indulgensi kecil seperti dessert atau minuman manis.
Dengan cara ini, Anda tetap bisa menikmati rasa manis tanpa berlebihan.
3. Kombinasikan dengan Serat dan Protein
Agar kadar gula darah tetap stabil, padukan camilan manis Anda dengan makanan tinggi serat dan protein.
Kombinasi ini membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang drastis.
Contohnya: nikmati sepotong cokelat hitam bersama segenggam kacang almond.
4. Hindari Konsumsi Saat Perut Kosong
Minum minuman manis saat perut kosong bisa memicu lonjakan gula darah lebih cepat.
Sebaiknya, konsumsi makanan atau minuman manis bersamaan dengan makanan utama agar penyerapan gula lebih lambat dan stabil.
5. Baca Label Nutrisi dengan Teliti
Sebelum membeli produk manis, selalu periksa label kandungan gizi.
Perhatikan istilah seperti glucose syrup, fructose, atau corn syrup karena meski tidak bertuliskan “gula”, bahan tersebut tetap dapat meningkatkan kadar gula darah.
Jangan mudah terkecoh dengan klaim “rendah gula” tanpa membaca detailnya.
Menikmati makanan dan minuman manis tidak harus membuat Anda merasa bersalah.